Kehadirannya di dunia iklan semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu pesepakbola yang paling berpengaruh di Indonesia saat ini.
Selain itu, semakin derasnya dukungan terhadap pemain-pemain Timnas Indonesia membuat PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) berinisiatif untuk meningkatkan kesadaran bermedia sosial di kalangan pemain.
Baca Juga: Bonus Atlet Porprov Jateng 2023 Belum Cair, KONI Banyumas Bilang Begini
Dalam rangka menjaga mental dan konsentrasi pemain, PSSI telah menjajaki kerja sama dengan Meta untuk memberikan pelatihan terkait konten sosial seperti Facebook dan Instagram.
Arya, salah satu pejabat PSSI, menekankan pentingnya pelatihan ini. Ia menyatakan bahwa edukasi mengenai penggunaan media sosial penting untuk mencegah bullying, diskriminasi, rasisme, serta kekerasan verbal dan tulisan yang kerap terjadi di platform tersebut.
"Kami ingin memastikan para pemain tidak terganggu oleh persoalan yang muncul di media sosial, baik sebelum maupun setelah pertandingan," kata Arya.
Lebih lanjut, Arya berharap bahwa dengan adanya pelatihan ini, media sosial di Indonesia, khususnya yang berkaitan dengan sepak bola, bisa semakin baik dan konstruktif.
Ia menambahkan bahwa di platform seperti Instagram dan Facebook, seharusnya tidak ada lagi tindakan membully atau melakukan rasisme, demi menjaga citra baik sepak bola Indonesia.
Pelatihan ini diharapkan tidak hanya memberi manfaat bagi para pemain, tetapi juga memberikan dampak positif bagi komunitas sepak bola secara keseluruhan.