JANGAN ASAL! Simak Tips Ini untuk Wisata ke Destinasi Sakral di Indonesia

- 21 Mei 2024, 17:45 WIB
Tips datang ke destinasi wisata sakral di Indonesia seperti di Yogyakarta, Bali, Ranu Kumbolo, dan sebagainya.
Tips datang ke destinasi wisata sakral di Indonesia seperti di Yogyakarta, Bali, Ranu Kumbolo, dan sebagainya. //Pixabay/travelphotographer

PR JATENG - Indonesia memiliki beragam potensi destinasi wisata yang dapat menggoda siapa saja untuk datang. Dari wilayah barat hingga timur, negeri ini memiliki beragam tempat yang sering dikunjungi sebagai destinasi wisata. Termasuk wilayah dikenal sebagai tempat sakral, misalnya Danau Ranu Kumbolon di Mahameru, Desa Trunyan di Bali, hingga Keraton Yogyakarta. Tak boleh asal dikunjungi, berikut ini adalah tips untuk berwisata ke destinasi sakral di Indonesia

Jangan Asal Pakai Baju di Keraton Yogyakarta

Dianggap sakral, Keraton Yogyakarta juga merupakan tempat kediaman Sri Sultan Hamengkubuwono. Karena, terdapat beberapa peraturan yang diberlakukan di sini. Termasuk harus berpakaian sopan serta tidak boleh memakai batik bermotif Parang Garuda. Hal ini disebabkan, lantaran motif batik Parang Garuda menyimbolkan kebesaran dan hanya boleh dikenakan oleh Sang Sultan.

Perhatikan Etika Jika Berkunjung ke Candi

Baca Juga: Eks Napi Korupsi Ini Serius Maju Pilbup Kebumen 2024: Sudah Mendaftar Lewat PDIP, Gerindra dan PKB

Indonesia memiliki beragam situs candi yang tidak hanya dijadikan tempat wisata, tetapi juga berfungsi sebagai tempat peribadatan. Misalnya, Candi Borobudur, Candi Mendut, Candi Prambanan, dan Candi Pawon. Menjadi tempat sakral, wisatawan dituntut untuk tidak melakukan vandalisme, menghormati tradisi masyarakat sekitar, menjaga kesopanan penampilan, serta berhati-hati ketika berucap.

Jaga Mulut di Gua Hawang

Gua Hawang adalah salah satu destinasi wisata yang unik. Berada di Maluku Tenggara, Gua Hawang terendam air laut sehingga muncul kolam alami jernih di bagian tengahnya. Konon, di tempat tersebut terdapat patung yang menyerupai manusia dan dua ekor anjing. Menurut mitos, ketiganya adalah makhluk yang dikutuk lantaran tidak menjaga kata-kata mereka di Gua Hawang.

Ranu Kumbolo Mahameru Dianggap Suci oleh Masyarakat Sekitar

Baca Juga: Drama Besar di Dunia Farmasi: AstraZeneca Dipaksa Bayar $108 Juta ke Pfizer karena Pelanggaran Paten

Bukan hal baru bahwa siapa pun yang datang ke Mahameru tidak boleh mengotori Danau Ranu Kumbolo. Dianggap menjadi tempat sakral oleh masyarakat sekitar, Ranu Kumbolo menjadi destinasi wisata yang juga digunakan oleh masyarakat sekitar untuk menggelar ritual suci keagamaan. Karena itu, tidak boleh menggunakan air dari danau tersebut. Pendaki Mahameru juga harus melakukan kegiatan dari jarak sekitar 10 meter dari bibir Danau Ranu Kumbolo.

Ada Hukuman Jika Melanggar Peraturan Adat Desa Baduy

Desa Adat Baduy adalah wilayah di Indonesia yang masih menjunjung tinggi nilai-nilai adat yang dimiliki. Para wisatawan yang bertandang ke tempat ini, juga harus menghormati dan wajib taat pada peraturan tersebut. Termasuk tidak boleh mengambil foto atau video, tak boleh menggunakan sampo, sabun, atau pasta gigi demi kelestarian. Jika melanggar, wisatawan akan dikenakan hukuman denda dan kurungan.

Perhatikan Langkah Anda di Bali

Baca Juga: Jebolan Manchester City dan Como, Skuat Mentereng 6 Pemain Asing Trial di PSIS Semarang

Halaman:

Editor: Khaerul Amanah

Sumber: Kemenparekraf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah