Tugu Muda Marathon Dinilai Gagal, Akun Instagram Walikota Semarang Ikut Dirujak Netizen

21 Mei 2024, 09:23 WIB
Ilustrasi lari maraton /pixabay/ maxmann/

PR JATENG - Tugu Muda Marathon menjadi perbincangan pelari usai menggelar event pertama Half Marathon di Kota Semarang pada Minggu 19 Mei 2024 kemarin.

Acara Tugu Muda Marathon dianggap gagal oleh banyak peserta yang tidak puas dengan apa yang ditampilkan dalam acara tersebut.

Banyak kekurangan yang terjadi yang tidak bisa mengakomodir kebutuhan peserta, mulai dari kurangnya rambu yang membingungkan peserta, air minum yang kurang, jaket untuk para finisher dan lain sebagainya.

Kekurangan tersebut diakui oleh panitia Tugu Muda Marathon dalam akun instagramnya, @tugumudamarathon yang diunggah pada 20 Mei 2024.

Baca Juga: Dua Orang Tokoh Ambil Formulir Pendaftaran Cabup dan Cawabup di Gerindra Purbalingga, Ini Nama Namanya

Berikut ini caption instagram permintaan maaf tersebut:

Kami dari pihak Penyelenggara meminta maaf yang sebesar2nya atas kekurangan pelayanan kami. Banyak masukan dan pelajaran yang kami terima dari event pertama kami, seperti :

1. Race pack collection kurang maksimal sehingga antri dan sedikit masalah lainnya di RPC.

2. Tidak dipasangnya rambu2 penunjuk kilometer dan penunjuk arah (sdh kami buat dan tidak dipasang oleh tim kami)

3. Air mineral yang kurang karena kurangnya koordinasi kami, sedangkan stok banyak (sampe sisa setelah race)

4. Jacket finisher 21k belum selesai semua

5. Dan masih banyak lagi yang perlu kami perbaiki.

Di unggahan lainnya, penyelenggara Tugu Muda Marathon memastikan bahwa pihaknya akan mengirimkan racepack yang merupakan hak peserta.

"Pengiriman racepack yang tidak dapat ikut race akan dikirim besok ya, bayar tujuan ya. Terimakasih," tulisnya.

Baca Juga: Ada Selisih Harga, Banyak Warga di Banyumas Beli Hewan Kurban Ke Peternakan Dibanding Ke Pedagang

Di unggahan terbarunya, pihak penyelenggara memberikan barcode yang berisi link Google Drive foto dokumentasi Tugu Muda Marathon.

Sementara itu, akun instagram Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mendapatkan imbas dari event yang dianggap gagal tersebut.

Banyak peserta yang mencurahkan kekecewaannya kepada Mbak Ita (panggilan Hevearita Gunaryanti Rahayu) karena event yang kacau bisa merusak citra Kota Semarang.

"Bu besok lagi kalau cari EO yang jelas kredibilitas nya ya, ojo ngisin2i Semarang," tulis seorang warganet.

"Kami kecewa bu, acaranya amburadul, jauh dari harapan, mana regisnya mahal, semoga ada kompensasi @mbakitasmg," timpal netizen lainnya. ***

Editor: Ade Lukmono

Tags

Terkini

Terpopuler