Facebook Bupati Pekalongan Fadia Arafiq Diretas, Berisi Konten Asusila hingga Kini belum Pulih

5 Juni 2024, 10:14 WIB
Akun Facebook Bupati Pekalongan Fadia Arafiq Diretas Berisi Konten Asusila Sejak Akhir Mei hingga Kini belum Pulih /Tangkap Layar Facebook/ Fadia Arafiq

PR JATENG - Akun media sosial Facebook Bupati Pekalongan Fadia Arafiq kena hack (diretas) dikabarkan diretas oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Kabar tersebut disampaikan langsung melalui instastory akun resmi bupati @fadiaarafiq.official, Jum'at malam 31 Mei 2024.

"Pemberitahuan kepada teman-teman di facebook, bahwa FB yg atas nama Fadi Arafid yang selama ini dikelola team admin medsos, sedang di hack orang yg tidak bertanggungjawab, jadi postingan yg ada sekarang bukan dari admin medsos bupati Pekalongan," Tulis tim medsos dalam story Instagram Fadia.

Dari pantauan PR Jateng, akun orang nomor satu di Kabupaten Pekalongan tersebut dengan follower 28 ribu pengikut itu sejak diketahui diretas pada 31 Mei 2024 hingga sekarang berita ini diturunkan masih dikuasai peretas dan belum berhasil diambil alih kembali dengan memposting video - video berbau asusila.

Baca Juga: Tim Gabungan Satlantas Polres Pekalongan Periksa Acak Kelaikan Armada Bus Wisata, Begini Hasilnya

Keterangan Bupati Pekalongan melalui story Instagram bahwa FB akun Fadia Arafiq diretas Tangkap layar Insta Story/ fadiaarafiq.official

Tips Agar Medsos Tidak Diretas

Berkaca dari beberapa kejadian akun medsos diretas atau dibajak oleh orang yang tidak bertanggung jawab tentunya ada beberapa hal yang harus dilakukan agar akun anda aman dari peretasan. Dari hasil peretasan biasanya pelaku akan menggunakan akun yang diretas untuk melakukan penipuan, pencurian data penting hingga sebatas iseng belaka yang tentu sangat merugikan bagi pemilik asli akun tersebut.

Berikut beberapa tips agar akun media sosial anda terhindar dari peretasan atu pembobolan peretas :

1. Gunakan kata sandi yang sulit dan berfariasi

Beberapa platform media sosial pada saat membuat pertama kali akun akan meminta kata sandi dengan karakter yang sulit dengan kombinasi alphabet, numerik hingga tanda baca atau karakter khusus. Dan hindari membuat pasword yang umum seperti nama akun, tanggal lahir, urutan angka dan lain - lain

2. Izinkan otentikasi dua faktor

Pada beberapa platform media sosial secara automatis menawarkan Autentikasi dua faktor (2FA) atau dua langkah melindungi akun dan aplikasi dari peretas seperti menggunakan sidik jari, konfirmasi via nomor telepon atau whatsapp hingga melalui inbox email.

Baca Juga: Banjir Pekalongan, Sebanyak 572 Warga Berhasil Dievakuasi dan Ditempatkan di Beberapa Lokasi Pengungsian


3. Hindari masuk ke akun di perangkat publik

Jika anda sering berganti perangkat pastikan bahwa perangkat yang anda akses aman dan jika memang mendesak membuka akun di perangkat publik jangan lupa untuk menghapus history dan catche pada peramban yang anda gunakan.

4. Ubah kata sandi secara rutin

Dengan mengganti kata sandi secara rutin akan lebih menyulitkan peretas dalam mencoba melacak penggunaan pasword pada perangkat yang sering digunakan

5. Hapus atau abaikan link tautan dan iklan yang mencurigakan

Segera hapus atau abaikan saja jika ada iklan promosi hingga tautan link yang bersumber pada laman yang tidak jelas, karena ketika di klik dapat mengambil data - data penting dalam perangkat anda. Link tersebut juga biasanya melalu kotak inbox pada email anda.

Demikian beberapa tips agar kita terhindar dari peretasan melalui akun media sosial yang kita miliki. Semoga bermanfaat.***

Editor: Verdy

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler