BMKG: Intensitas Hujan Meningkat di Sejumlah Wilayah Jawa Tengah, Masyarakat Diimbau untuk Waspada

- 7 Maret 2024, 17:29 WIB
BMKG: Intensitas Hujan Meningkat di Sejumlah Wilayah Jawa Tengah, Masyarakat Diimbau untuk Waspada
BMKG: Intensitas Hujan Meningkat di Sejumlah Wilayah Jawa Tengah, Masyarakat Diimbau untuk Waspada /Foto ilustrasi/ Kabupaten Lembata/

PR JATENG - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan masyarakat di beberapa wilayah Jawa Tengah (Jateng) untuk mengantisipasi peningkatan intensitas hujan yang berpotensi menyebabkan cuaca ekstrem pada tanggal 7-8 Maret 2024.

Menurut Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Teguh Wardoyo, sejumlah wilayah Jateng perlu mewaspadai cuaca ekstrem ini, termasuk Kabupaten Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Pemalang, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Temanggung, Brebes, serta Kota dan Kabupaten Pekalongan dan Tegal.

Wilayah lain yang harus siaga adalah Kabupaten Magelang, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Surakarta, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Grobogan, Blora, Pati, Jepara, Kudus, Demak, serta Kota dan Kabupaten Semarang, Salatiga, Kendal, dan Batang, beserta sekitarnya.

Baca Juga: TRENDING DI YOUTUBE! Arti Lagu Lamunan - Denny Caknan, Pindha Samudra Pasang Kang Tanpa Wangenan

"Waspada terhadap potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang, dipicu oleh beberapa faktor seperti aktifnya MJO -Madden Julian Oscillation- di wilayah Indonesia. Saat ini MJO aktif pada fase 3 -Indian Ocean-, menunjukkan kondisi yang signifikan terhadap peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia," jelasnya.

Daerah konvergensi juga diperhatikan di sejumlah wilayah Indonesia, termasuk yang memanjang dari perairan selatan Jawa Barat hingga utara Jateng, yang mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan.

Di samping itu, aktivitas monsun Asia juga berpengaruh terhadap peningkatan massa udara basah di wilayah Indonesia bagian barat dan selatan ekuator, termasuk di sekitar wilayah Jateng, serta adanya labilitas lokal yang mendukung proses konvektif di Jawa Tengah.

Baca Juga: Dapat Hibah dari Keluarga Besar Kapolda Sulawesi Tenggara, Mapolsek Sempor Kebumen Segera Pindah

Teguh menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi peningkatan intensitas hujan yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor.

Upaya pencegahan dan kesiapsiagaan masyarakat diharapkan dapat mengurangi dampak yang mungkin ditimbulkan oleh cuaca ekstrem tersebut.***

Editor: Eko Wahyu

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah