"Terkait dengan pengelolaan hotel, terdapat dua peran utama: owning company dan operator. Sebagai contoh, Hotel Up Peak merupakan owning company kami dan kami juga bertindak sebagai operator. Ini adalah keputusan baru yang kami ambil pada tahun 2022, di mana sebelumnya kami bekerja dengan operator lain," ungkapnya.
Selanjutnya, pada tahun 2022, HK Realtindo memutuskan untuk mengambil alih pengelolaan hotel sendiri setelah bekerja sama dengan operator selama lima tahun. Keputusan ini diambil setelah evaluasi performa hotel yang menunjukkan hasil yang memuaskan.
Baca Juga: Dua Pemainnya Dipanggil Timnas Untuk Kualifikasi Piala Dunia, Ini Kata CEO PSIS Semarang
"Kami juga terus mempelajari performa hotel-hotel yang masih dikelola oleh operator lain. Jika performanya baik, kami akan mempertimbangkan untuk tetap bekerja sama dengan operator tersebut. Namun, jika diperlukan, kami tidak ragu untuk mengambil alih pengelolaannya, seperti yang kami lakukan di Hotel Up Peak Semarang," tambahnya.