Network
PR JATENG - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang akan membakar sampah yang menumpuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang.
Pemkot Semarang akan menggunakan insenerator dalam membakar sampah tersebut.
Hasil pembakaran sampah di TPA Jatibarang tersebut dikatakan akan diubah menjadi energi listrik untuk masyarakat Kota Semarang.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang, Bambang Suranggono mengatakan cara ini berbeda dengan pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) yang sudah diterapkan beberapa waktu lalu.
Baca Juga: PSIS Semarang Kesulitan Gelar Laga Derby Jateng, Yoyok Sukawi Pusing
"Hasil pembakaran panas itu untuk menggerakan turbin. Kami masih mempersiapkan dokumen untuk PSEL," terangnya dikutip dari semarangkota.go.id 29 Januari 2024.
Bambang mengatakan, persiapan program PSEL tidak serta merta dapat langsung dilakukan, mengingat banyak dokumen yang harus dipersiapkan.
Sementara itu, Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menjelaskan, saat ini pihaknya berupaya merealisasikan pembangunan sampah energi listrik (PSEL) melalui sistem kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU).
Tahapan rencana pembangunan PSEL saat ini sudah mulai dan sudah sampai di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
