Gelombang Tinggi Masih Berpeluang Terjadi di Selatan Cilacap, Kebumen dan Purworejo, BMKG Ingatkan Hal Ini

- 16 Maret 2024, 08:58 WIB
Ilustrasi peringatan dini gelombang tinggi di Wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Ilustrasi peringatan dini gelombang tinggi di Wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa Tengah dan Yogyakarta. /Pixabay

PR JATENG - BMKG kembali mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi hingga empat meter di Wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Peringatan dini gelombang tinggi ini berlaku mulai 16 Maret 2024 pukul 07.00 sampai 17 Maret 2024 pukul 07.00 WIB.

Selama periode tersebut, tinggi gelombang 2,5 meter sampai 4 meter di wilayah Laut Selatan Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Baca Juga: TPID Siapkan Strategi Kendalikan Inflasi Ramadhan-Idul Fitri, Harga Kebutuhan Pokok Purbalingga Terus Naik

Dalam keterangannya, BMKG menjelaskan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Utara-Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 10-20 knot.

Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya terdampak pada bibit siklon 91S di Samudra Hindia dan 94S di Australia bagian utara dengan kecepatan 10-35 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Arafuru, Perairan Yos Sudarso dan Perairan Merauke.

Dikutip PR Jateng dari Instagram @bmkgcilacap, berikut wilayah yang berpeluang diterjang gelombang tinggi.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG, Cuaca Ekstrem Masih Akan Terjadi di Wilayah Jawa Tengah, Warga Diminta Waspada

Halaman:

Editor: Sudarno Ahmad Nashori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah