Network
PR Jateng – Gempa Magnitudo 6.5 yang berpusat di Tuban, Jawa Timur membuat sejumlah wilayah di Jawa Tengah turut merasakan getaran.
Di Kabupaten Grobogan, warga yang tengah melakukan aktivitas di dalam rumah, berhamburan keluar setelah mengetahui adanya getaran gempa yang terasa kencang dan dalam waktu kurang lebih 30 detik.
Mereka berlari keluar rumah karena gempa yang terjadi tersebut lebih kencang dibandingkan pada gempa sebelumnya yang terjadi pada pukul 11.30 WIB.
Baca Juga: Gempa Susulan Kembali Guncang Tuban Pukul 15.52 WIB Terasa hingga Pemalang, BMKG: Magnitudo (M) 6,5 Sore Ini
“Tadi sekitar jam setengah 12 siang juga terasa gempa, tidak keluar rumah karena tidak terlalu kencang. Baru jam empat kurang tadi kerasa dua kali gempa dan kami keluar rumah. Setelah buka HP ada informasi ternyata ada gempa yang pusatnya di Tuban,” ujar Intan, warga Kota Purwodadi.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengumumkan telah terjadi adanya gempa dengan Magnitudo 6,5 pada Jumat, 22 Maret 2024, sekitar pukul 15.52, berpusat di 5.76 LS dan 112,33 BT atau 130 kilometer timur laut wilayah Tuban Jawa Timur dengan kedalaman 10 Kilometer.
Gempa tersebut juga terasa di berbagai daerah seperti di wilayah Kabupaten Jepara, Kabupaten Grobogan, Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Pati, Kabupaten Kudus, Kabupaten Demak, Kabupaten Rembang, Pekalongan dan sebagainya.
Gempa tektonik tersebut merupakan gempa kali kedua. Sebelumnya, gempa bumi terjadi pada pukul 11.22 dengan Magnitudo 6,0 yang berpusat di 132 kilometer timur laut Tuban.
Baca Juga: BREAKING NEWS Gempa Bumi 6,5 SR Tuban, Gedung Balaikota Semarang Bergoyang Pegawai Berhamburan
Pada gempa bumi yang pertama, BMKG mencatat gempa bumi yang terjadi dua kali ini tidak berpotensi Tsunami. Meski demikian, gempa tersebut berdampak dan dirasakan di daerah Tuban dengan skala intensitas IV-V MMI atau getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk. Kemudian di Bawean dengan skala intensitas III-IV MMI.
Sementara skala II-III MI getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu, seperti di wilayah Jepara, Lamongan, Bojonegoro, Surabaya, Kudus, Blora, Pekalonga, Nganjuk, Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Sidoarjo, Madiun, Pasuruan, Malang, Semarang dan Yogyakarta.***
