PR JATENG - PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWCBPRB) terus melakukan upaya penataan Kawasan Wisata Candi Borobudur. Salah satu yang dilakukan yakni merelokasi pedagang Sentra Kerajinan Batik dan Oleh-Oleh Borobudur yang selama ini menempati sekitar area parkir.
Para pedagang ini akan dipindahkan secara permanen di Pasar Seni Kujon. Namun karena Pasar Seni Kujon sendiri saat ini tengah dalam pembangunan, maka pedagang ditempatkan di lokasi sementara, sebelah utara atau bekas kandang gajah hingga area belakang museum Kapal Samudraraksa.
Pj Bupati Magelang, Sepyo Achanto mengatakan, relokasi pedagang menjadi bagian dari penataan kawasan wisata Candi Borobudur agar ke depan makin baik dan menarik.
"Selain lokasi yang dituju, wisatawan pasti akan mencari pernik-pernik yang khas. Itu pasti," katanya, saat meninjau relokasi sementara sentra batik dan oleh-oleh Borobudur, Kamis, 30 Mei 2024.
Sepyo memandang, penataan para pedagang di lokasi sementara itu sudah tampak bagus dan tersusun rapi. Sehingga ia pun berharap, kondisi demikian itu dapat memberikan yang lebih baik bagi para pedagang, di mana pendapatan semakin meningkat.
"Tidak lupa juga untuk alur wisatawan mancanegara maupun domestik untuk bisa ditata, supaya nantinya wisawatan nyaman berbelanja dan bisa menopang perekonomian teman-teman yang berjualan," kata Sepyo Achanto.
Baca Juga: Kota Magelang Terima 1.000 Bibit Pohon dari Paguyuban Marga Tionghoa Jateng
Bekas Lapak Pedagang akan Disulap Jadi Kawasan Ruang Hijau Terbuka
Sementara, Direktur Operasional dan Layanan Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB), Mardijono Nugroho menyampaikan relokasi pedagang ini adalah langkah awal untuk mengarahkan supaya kedepannya kawasan Borobudur semakin baik dan maju untuk kesejahteraan pedagang khususnya masyarakat Borobudur.
Mardijono berharap, di bulan Juli atau maksimal pada bulan September 2024 ini para pedagang bisa berpindah ketempat baru yang saat ini sedang dikerjakan. Jadi, penempatan pedagang di pasar relokasi sementara hanya sekitar 5 bulan saja.