Network
PR JATENG - Jalan sepanjang 750 meter di Kebumen berhasil dibangun pada program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun Anggaran 2024.
Jalan tersebut berada di Dukuh Pucung, Desa Jembangan, Kecamatan Poncowarno, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
Jalan tersebut dibangun dengan anggaran Rp581 juta yang bersumber dari APBD Provinsi Jawa Tengah, APBD Kabupaten Kebumen dan APBDes setempat.
Baca Juga: Transaksi Riyal di BSI Naik 57,18% Pada Musim Haji 2024
Yang semula rusak berat, program TMMD Kodim 0709/Kebumen berhasil menyulapnya menjadi mulus. Jalan yang diperbaiki sepanjang 750 meter, lebar 3 meter dengan ketebalan 0,15 meter.
Sebagai wujud syukur, puluhan warga setempat menggelar kenduri di jalan yang baru saja selesai dibangun tersebut. Tampak raut wajah bahagia dari masyarkat.
Jalan tersebut diresmikan oleh Wakil Bupati Kebumen, Ristawati Purwaningsih usai menutup Program TMMD Sengkuyung Tahap II, pada Jumat, 7 Juni 2024.
Puluhan warga pun tampak antusias dengan menggelar kenduri dengan beragam nasi tumpeng lengkap dengan lauk pauk yang telah mereka bawa untuk di gelar di sepanjang jalan yang baru saja selesai dibangub tersebut
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Telah Bergabung ke Kamp Latihan Timnas Portugal Jelang Piala Eropa 2024
"Artinya mereka semua sangat bangga dengan adanya kehadiran TNI Polri di sini, mereka menerima mereka sehingga terjalin hubungan yang harmonis untuk sama-sama bergotong royong memajukan perokonomian masyarkat," terang Rista.
Dandim 0709 Kebumen Letkol CZI Ardianta Purwandhana, mengatakan jalan tersebut merupakan akses utama warga tersebut menghubungkan 3 desa yaitu Desa Jembangan, Desa Karangtengah dan Desa Tegalreja.
Jalan yang juga digunakan warga untuk mobilitas ekonomi dan pertanian tersebut sebelumnya rusak berat kini sudah mulus dan mempermudah warga.
"Ya kita bergotong royong meningkatkan kesejahteraan msyarkat. Seperti program bupati dan wakil bupati Pak Arif dan Bu Rista, Jamu Seger, jalan mulus ekonomi bergerak," Kata Ardianta.
Baca Juga: Tok Resmi Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024
Kepala Desa Jembangan, Muholis menyampaikan masyarakat di desanya masih menjaga kearifan lokal yang ada.
Kenduri ini dilakukan warga sebagai bentuk rasa syukur mereka atas rezeki yang telah diterima.
Pasalnya, selain jalan yang menjadi akses utama warga yang 90 persen merupakan petani dan peternak, warga juga baru saja melaksanakan panen raya dengan hasil yang melimpah.
"Ini bentuk rasa syukur warga, baru saja panen dan ternak-ternak yang dipelihara juga sudah mengahsilkan,"ucapnya.
"Harapannya dengan adanya jalan yang diperbaiki ini roda perkonomian masyarkat sekitar bisa meningkat," pungkasnya.***
