Network
PR JATENG - Bagi para mahasiswa pecinta alam, mendaki gunung merupakan kegiatan yang tak hanya menyenangkan, tetapi juga menyehatkan. Selain penalamai mendaki gunung yang penuh petualangan dan tantangan, kegiatan tersebut ternyata membuka peluang bagi mahasiswa untuk mengubah hobi mereka menjadi bisnis yang menguntungkan. Di bawah ini adalah 10 ide bisnis menguntungkan bagi mahasiswa pecinta gunung.
Jasa Guide Pendakian
Bagi mahasiswa yang berpengalaman dan memiliki pengetahuan mumpuni tentang gunung, menawarkan jasa guide pendakian bisa menjadi pilihan tepat. Jasa ini membantu para pendaki pemula atau pendaki yang ingin menjelajahi gunung baru dengan aman dan nyaman. Modal yang dibutuhkan tergolong kecil, hanya perlu peralatan pendakian yang memadai dan pengetahuan yang luas tentang jalur pendakian. Perkiraan keuntungan bervariasi tergantung lama pendakian dan jumlah klien.
Penyewaan Perlengkapan Pendakian
Bagi mahasiswa yang memiliki modal cukup, bisnis penyewaan perlengkapan pendakian bisa menjadi pilihan yang menjanjikan. Perlengkapan yang disewakan seperti tenda, sleeping bag, carrier, dan lain-lain. Modal yang dibutuhkan cukup besar untuk membeli peralatan pendakian dalam jumlah banyak. Perkiraan keuntungan bisa mencapai puluhan juta rupiah per bulan, tergantung jumlah peralatan yang disewakan dan tingkat permintaan.
Penjualan Perlengkapan Pendakian
Selain menyewakan, mahasiswa juga bisa membuka toko online atau offline yang menjual perlengkapan pendakian. Bisnis ini membutuhkan modal yang cukup besar untuk menyetok barang dagangan. Namun, keuntungan yang bisa diraih pun cukup besar, terutama saat musim pendakian tiba.
Jasa Fotografi Pendakian
Bagi mahasiswa yang memiliki bakat fotografi, menawarkan jasa fotografi pendakian bisa menjadi pilihan yang menarik. Jasa ini menawarkan jasa pengambilan foto dan video selama pendakian gunung. Modal yang dibutuhkan relatif kecil, hanya perlu kamera dan peralatan pendukung lainnya. Perkiraan keuntungan bervariasi tergantung kualitas foto dan video, serta lama pendakian.
Jasa Blogger Pendakian
Bagi mahasiswa yang gemar menulis dan berbagi pengalaman, menjadi blogger pendakian bisa menjadi pilihan yang tepat. Blogger pendakian bisa menulis tentang tips pendakian, review perlengkapan pendakian, cerita pendakian, dan lain-lain. Modal yang dibutuhkan tergolong kecil, hanya perlu perangkat elektronik dan koneksi internet. Pendapatan bisa diperoleh dari iklan, endorse, atau kerjasama dengan brand outdoor.
Jasa Pembuatan Itinerary Pendakian
Bagi mahasiswa yang memiliki pengetahuan dan pengalaman yang luas tentang gunung, menawarkan jasa pembuatan itinerary pendakian bisa menjadi pilihan yang menjanjikan. Jasa ini membantu para pendaki untuk menyusun itinerary pendakian yang sesuai dengan kemampuan dan tujuan mereka. Modal yang dibutuhkan tergolong kecil, hanya perlu perangkat elektronik dan koneksi internet. Perkiraan keuntungan bervariasi tergantung kompleksitas itinerary dan lama pendakian.
Jasa Porter Pendakian
Bagi mahasiswa yang memiliki fisik yang kuat dan tahan banting, menawarkan jasa porter pendakian bisa menjadi pilihan yang tepat. Jasa ini membantu para pendaki untuk membawa barang bawaan mereka selama pendakian. Modal yang dibutuhkan tergolong kecil, hanya perlu tas carrier dan fisik yang kuat. Perkiraan keuntungan bervariasi tergantung lama pendakian dan berat barang bawaan.
Penjualan Makanan dan Minuman Siap Saji untuk Pendaki
Bagi mahasiswa yang memiliki kemampuan memasak, menjual makanan dan minuman siap saji untuk pendaki bisa menjadi pilihan yang menguntungkan. Bisnis ini bisa dijalankan di basecamp gunung atau di jalur pendakian. Modal yang dibutuhkan tergolong kecil, hanya perlu peralatan masak dan bahan-bahan makanan. Perkiraan keuntungan bervariasi tergantung jumlah pendaki dan harga jual makanan dan minuman.
Penjualan Camilan dan Oleh-Oleh Khas Gunung
Bagi mahasiswa yang tinggal di daerah pegunungan, menjual camilan dan oleh-oleh khas gunung bisa menjadi pilihan yang tepat. Camilan dan oleh-oleh ini bisa berupa makanan khas daerah, souvenir, atau aksesoris pendakian. Modal yang dibutuhkan tergolong kecil, hanya perlu bahan-bahan untuk membuat camilan dan oleh-oleh. Perkiraan keuntungan bervariasi tergantung jenis camilan dan oleh-oleh, serta jumlah pendaki.
