Network
PR JATENG - Ribuan pencari kerja berburu lowongan kerja pada Kebumen Job Fair 2024 yang diselenggarakan oleh Pemkab Kebumen.
Job Fair digelar selama 2 hari di Aula Setda Kebumen, Jawa Tengah, Rabu dan Kamis, 26-27 Juni 2024.
Setidaknya ada 11.000 lowongan kerja tersedia pada Kebumen Job Fair 2024. Terdiri dari perusahaan manufaktur, perbankan, perhotelan, hingga pariwisata.
Baca Juga: Ribuan Jemaah Haji Asal Kabupaten Kebumen Kembali ke Tanah Air, 7 Wafat di Tanah Suci
Bursa Lowongan kerja yang mempertemukan pemberi kerja dan pencari kerja tersebut juga diikuti beberapa perguruan tinggi.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Kebumen Budhi Suwanto menjelaskan, Kebumen Job Fair 2024 diikuti 30 perusahaan.
Dari jumlah itu, 20 di antaranya datang ke Aula Setda. Sedangkan, 10 perusahaan melalui daring/online.
"Target kita di Job Fair ini ada 2.000 pencari kerja yang mendaftar. Alhamdulillah hari ini sudah tercapai. Jam 10.00 WIB tadi sudah sekitar 2.100 pencari kerja yang mendaftar,” kata Budhi Suwanto.
Baca Juga: Erick Thohir Sebut Ekonomi Indonesia Masih Baik Ditengah Ketidakpastian Ekonomi Global
Adapun target penyerapan tenaga kerja berdasarkan indeks kinerja sudah ditentukan oleh Pemkab Kebumen.
“Alhamdulillah di tahun 2023 kemarin capaiannya 200 persen. Targetnya 2.000, kita realisasinya sekitar 4000-an. Ini tentunya berkat kolaborasi semua pihak,” lanjut Budhi.
Mengenai target serapan tahun 2024, Budhi menjawab bahwa 4.500 tenaga kerja sudah penempatan. Angka tersebut berdasarkan pencari kerja yang terdaftar resmi dengan membuat kartu kuning dan melalui proses di Balai Latihan Kerja (BLK).
"Tingkat pengangguran terbuka kita tahun 2022 angkanya 5,92 persen. Sekarang 2023 sebesar 5,11 5,92 persen, ada penurunan. Ini data BPS berdasarkan survei, jadi tidak bisa by name. Dengan kata lain pengangguran turun,” terangnya.
Baca Juga: Polisi Pati Bantu Warga Disabilitas, Jelang Hari Bhayangkara
Kebumen Job Fair 2024 dibuka Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Mukhsinul Mubarok, mewakili Bupati Arif Sugiyanto, Rabu 26 Juni 2024.
Pada kesempatan tersebut Mukhsinul menyampaikan tantangan dunia kerja yang semakin ketat, mengingat tidak sebandingnya jumlah lowongan kerja dengan jumlah kelulusan siswa SLTA/mahasiswa.
Menurutnya, dinamika ketenagakerjaan sangat kompleks dan penuh tantangan. Salah satunya adanya surplus tenaga kerja. Tahun 2023 jumlah lulusan SMA/SMK di kisaran 15.617 orang.
"Tahun 2024 sebanyak 15.775 orang. Di sisi lain, daya serap tenaga kerja di Kebumen masih terbatas,” katanya.
Baca Juga: Penderes Nira di Kebumen Akan Mendapat BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan, Arif: Biar Nyaman
Selain itu, tantangan lain yakni karakter pekerja asal Kebumen yang cenderung memilih bekerja di luar Kebumen, misalnya Jabodetabek. Hal ini dipicu adanya kesenjangan upah minimum dengan daerah lain.
“Menyikapi hal tersebut, Pemkab Kebumen memandang perlu upaya peningkatan kesempatan bekerja dan berusaha, khususnya lulusan SMA/SMK. Termasuk dengan menciptakan wirausaha muda melalui kewirausahaan di sekolah,” pungkasnya.***
