PR JATENG - Pelatih Timnas Shin Tae Yong resmi terkena aturan Bosman Rule perihal kontrak. Akibatnya bisa fatal karena Timnas bisa kehilangan pelatih.
Kontrak Shin Tae Yong di Timnas Indonesia akan habis pada 30 Juni 2024. Jika tak ada perpanjangan maka masa tugasnya tinggal menyisakan kurang lebih tiga bulan lagi.
Gara-gara itu maka FIFA mengizinkan Shin Tae Yong melakukan negosiasi dengan Timnas di negara lain.
Baca Juga: AFC Ganjar Indonesia Bonus Tiket Piala Asia 2027 Asalkan Jadi Runner Up Putaran Ketiga PD 2026
Aturan Bosman Rule yang mengenai Shin Tae Yong tersebut adalah regulasi di dunia persepakbolaan yang mengatur seorang pemain maupun pelatih dengan klub atau Timnas.
Ketentuan Bosman Rule itu menyebutkan bahwa setiap pelatih atau pemain yang masa kontraknya menyisakan kurang dari 6 bulan maka bisa melakukan pembicaraan dengan klub atau negara lain.
Padahal kontrak Shin Tae Yong kini menyisakan tiga bulan lagi. Sehingga ia bisa memanfaatkan aturan tersebut untuk bernegosiasi dengan negara lain.
Jika itu benar-benar dilakukan oleh Shin Tae Yong tentu akan merugikan Timnas Indonesia yang sedang berjuang di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Baca Juga: Rombak Shin Tae Yong Mainkan Duo Haye - Ragnar di Depan Jadi Garansi Raja Assist Mengerikan?
Pada umumnya pembicaraan dengan Timnas negara yang akan ditangani meliputi durasi kontrak, gaji, fasilitas hingga target-target yang mesti dicapai.
Konsentrasi Shin Tae Yong bisa saja terpecah jika melakukan hal itu. Di sisi lain, Timnas Indonesia sedang memiliki kepercayaan diri tinggi usai mengalahkan Vietnam di kandang lawan.
Selama menangani Timnas Indonesia, Shin Tae Yong memang belum pernah menghasilkan satu piala pun.
Namun Shin Tae Yong telah membawa dampak signifikan pada persepakbolaan nasional. Mulai dari gaya permainan hingga ranking dunia yang terus meningkat.
Baca Juga: Timnas Indonesia Sudah Lolos Piala Dunia 2026 Atau Belum Setelah menang 3-0 dari Vietnam?
Ranking dunia ini sangat dibutuhkan bagi Indonesia, karena akan dilirik oleh negara-negara lain yang akan melakukan uji coba di FIFA Match Day.
Selain itu peringkat juga bisa berpengaruh pada kualifikasi yang harus dilalui di Piala Dunia tahun berikutnya.
Untuk itu muncul permintaan dari fans agar kontrak Shin Tae Yong diperpanjang oleh PSSI.
"Perpanjangan sty pak," tulis akun @susilo_wardana_93 di instagram Erick Thohir.
"Pak Erick Thohir tolong segera perpanjang kontrak Shin Tae Yong," @cak_miesbah.
Jika kontrak Shin Tae Yong habis di bulan Juni 2024 maka itu sama saja setelah Timnas Indonesia melakukan dua laga terakhir di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia akan melawan Irak pada 6 Juni 2024 dan Filipina tanggal 11 Juni 2024.
Akan menjadi hal yang disayangkan jika Timnas Indonesia lolos Piala Dunia 2026 namun tanpa Shin Tae Yong di kursi pelatih.***