PR JATENG - Ketua PSSI Erick Thohir dinilai harus turun gunung untuk melakukan lobi pada setidaknya 6 klub eropa. Hal itu berkaitan dengan kekuatan Timnas Indonesia di panggung Asia.
Tanpa lobi-lobi Erick Thohir ke manajemen klub maka surat-surat permohonan yang dikirimkan oleh PSSI bisa jadi akan mental.
Lobi Erick Thohir itu berkaitan dengan jadwal Timnas Indonesia yang akan bermain di Piala Asia U-23 pada bulan April 2024 ini.
Harus diakui bahwa kekuatan Timnas Indonesia karena keberadaan para pemain abroad. Disisi lain, Erick Thohir terancam tak bisa mendapatkan jasa mereka di ajang tersebut.
Erick Thohir juga tak bisa memaksa klub untuk melepas setidaknya 6 pemain. Alasannya, mereka bermain klub Eropa yang dinaungi UEFA dan Piala Asia digelar oleh AFC. Artinya memiliki federasi sepakbola yang berbeda.
Keenamnya adalah Elkan Baggott (Bristol Rovers), Rafael Struick (ADO Den Haag), Ivar Jenner (Utrecht), Nathan Tjoe (Heerenveen), Jay Idzes (Venezia) dan Marselino Ferdinan (KMSK Deinze).
PSSI disebut telah mulai mengirimkan surat ke masing-masing klub guna kepentingan TC dan persiapan Piala Asia yang akan dimulai pada 15 April 2024.
Baca Juga: Pergantian Pelatih Ubah Nasib Marselino Ferdinan di KMSK Deinze, Pintu Keluar Semakin Terbuka
Namun surat itu bisa jadi tak terlalu ditanggapi oleh klub para pemain abroad. Alasanya, saat ini klub juga sedang berjuang naik ke papan atas atau bertahan di kompetisi terbaik.
Untuk itu, mereka membutuhkan skuad terbaiknya untuk menyelesaikan liga yang kini memasuki pekan akhir.
Sebagai contoh adalah pemain andalan Erick Thohir yaitu Marselino Ferdinan yang kini harus kembali ke KMSK Deinze. Klub sedang berjuang naik di posisi teratas atau minimal runner up untuk membuka peluang lolos play off promosi.
Jika klub tak mengizinkan maka kekuatan Timnas Indonesia yang digadang bermain bagus oleh Erick Thohir tak akan bisa maksimal. Otomatis Indonesia akan lebih banyak mengandalkan pemain lokal.
Baca Juga: Laga Padat AFC Timnas Indonesia Bulan April 2024, Shin Tae Yong Pimpin TC Lanjut Piala Asia U-23
Erick Thohir diminta tak tinggal diam dengan kondisi tersebut. Dikenal memiliki relasi luas dan kuat di dunia sepakbola maka Pak ET, panggilannya, diharapkan melakukan lobi.
Erick Thohir sebelumnya adalah Presiden klub Italia Inter Milan. Ia kenal dekat dengan pemain-pemain top dan bahkan Presiden FIFA saat ini Gianni Infantino.
Komunikasi yang intens antara Erick Thohir dengan pihak klub diharapkan bisa berujung lampu hijau dengan dilepasnya pemain ke Timnas.***