PR JATENG - Klub Como telah resmi berkompetisi di kasta tertinggi sepak bola Liga Italia yaitu Serie A untuk musim 2024/2025.
Euforia kebahagian atas Como yang promosi ke Serie A pun sampai ke telinga masyarakat Indonesia.
Bukan tanpa sebab, karena owner klub Como adalah bos konglomerat asal Indoneisa. Hartono Grup atau bos dari perusahaan Djarum dan Bank BCA.
Berkat kinerja Djarum selama lima tahun behasil membangun Como, sejak menghuni kasta Serie C selama dua musim, lalu Serie B tiga musim hingga menembus Serie A.
Rumor beredar, menjalani Serie A Como bakal memperkuat kedalaman skuat dengan merekrut sejumlah pemain. Nama-nama pemain asal Timnas Indonesia banyak direkomendasikan.
Sejumlah pemain Timnas Indonesia asuhan Shin Tae Yong pun diusulkan agar direkrut oleh Como di Serie A Liga Italia.
Timnas Indonesia era STY memang berkualitas baik di level senior ataupun penghuni Garuda Muda. Mereka dinilai layak bermain di ketatnya kompetisi Serie A.
Entah itu pemain lokal maupun naturalisasi Timnas Indonesia digadang bakal menjadi buruan Dennise Wise, CEO atau Presiden Como.
Namun apakah Como akan dengan enteng membuka pintu rekrut pemain Timnas Indonesia asuhan STY.
Baca Juga: Shin Tae Yong Datangi Markas Como, Tapi Puji Permainan Jay Idzes
Seperti di ketahui Djarum rupanya tidak hanya mengelola bisnis sepak bola di Como saja. Lewat perusahaan penyiaran kabel berlanggaan Mola TV mengelola Program Garuda Select bersama PSSI.
Bersama legenda sepak bola Dennise Wise dan Des Walker telah membangun sebuah akademi talenta muda pesepakbola Tanah Air yang dikirim dalam Program Garuda Select.
Sejak 2019 Program Garuda Select dipilih 24 pemain terbaik untuk dibimbing langsung di Eropa secara intensif oleh tim teknis Garuda Select.
Baca Juga: Jay Idzes Bawa Venezia Gasak Bari 3-1, Naik Peringkat Dekati Scudetto Serie B
Mereka pun akan dilatih untuk mengejar ketertinggalan dari segi teknik, fisik, mental, dan taktik yang bermarkas di Inggris.
Harapannya Indonesia agar timnas bisa maju ke Piala Dunia semakin terbuka lebar melalui program pelatihan Garuda Select yang diadakan PSSI.
Tentu bukan perkara mudah bagi Como mendatangkan para pemian Timnas Indonesia yang sedang naik daun saat ini.
Baca Juga: Kalah Gol Bunuh Diri, Jay Idzes Tetap Bawa Venezia Dijalur Promosi Serie A
Djarum pastinya punya misi mengembangkan hasil produk binaannya di Garuda Select agar lebih mentas berkarier di level klub dunia. Bisa saja masuk di Como.
Kendati beberapa nama pemain jebolan Garuda Select dari sesi pertama dan kedua masuk di skuat Timnas Indonesia level U23 dan U17.
Sebut saja nama penjaga gawang Ernando Ari Sutaryadi, Bagas Kahfi, Fajar Fatur Rahman, Andre Oktaviansyah, Brylian Aldama, Komang Teguh, David Maulana, hingga Hokky Caraka.
Kemudian di level Garuda Muda U17 juga para pemain Garuda Select ikut menyumbang seperti Hanif Ramadhan, Givary Lotra Widyanto, Rizdjar Nurviat, Mohammad Andre Pangestu, dan Nabil Asyura.
Tentu Dennise Wise sangat paham akan kemampuan para pemain jebolan Garuda Select yang ada di skuat Timnas Indonesia.
Apakah Como akan membawa pemain Timnas Indonesia yang merupakan alumni Garuda Select.
Jika dilihat sepak terjang Djarum dalam mengelola Como dan Garuda Select bisa jadi hanya sebatas urusan binis semata.
Maka keputusan merektut pemain bagi Como adalah murni hak dari manajemen tim bukan pertimbangan atas kepemilikan klub saja.***