Satu Owner Bos Djarum, Como Pilih Rekrut Pemain Garuda Select Dibanding Timnas Indonesia Asuhan STY?

11 Mei 2024, 21:25 WIB
Satu Owner Bos Djarum, Como Pilih Rekrut Pemain Garuda Select Dibanding Timnas Indonesia Asuhan STY?. /Dok/ @trekking_girl

PR JATENG - Klub Como telah resmi berkompetisi di kasta tertinggi sepak bola Liga Italia yaitu Serie A untuk musim 2024/2025.

Euforia kebahagian atas Como yang promosi ke Serie A pun sampai ke telinga masyarakat Indonesia.

Bukan tanpa sebab, karena owner klub Como adalah bos konglomerat asal Indoneisa. Hartono Grup atau bos dari perusahaan Djarum dan Bank BCA.

Baca Juga: Dibeli Keluarga Hartono Saat Berada di Serie D dan Seharga Kurang Rp 5 miliar, Kini Como Promosi Ke Serie A!

Berkat kinerja Djarum selama lima tahun behasil membangun Como, sejak menghuni kasta Serie C selama dua musim, lalu Serie B tiga musim hingga menembus Serie A.

Rumor beredar, menjalani Serie A Como bakal memperkuat kedalaman skuat dengan merekrut sejumlah pemain. Nama-nama pemain asal Timnas Indonesia banyak direkomendasikan.

Sejumlah pemain Timnas Indonesia asuhan Shin Tae Yong pun diusulkan agar direkrut oleh Como di Serie A Liga Italia.

Baca Juga: Hasil Venezia vs Feralpisalo Dramatis 2-1, Jay Idzes Pangkas Jarak Como 2 Poin dari Tiket Promosi Otomatis

Timnas Indonesia era STY memang berkualitas baik di level senior ataupun penghuni Garuda Muda. Mereka dinilai layak bermain di ketatnya kompetisi Serie A.

Entah itu pemain lokal maupun naturalisasi Timnas Indonesia digadang bakal menjadi buruan Dennise Wise, CEO atau Presiden Como.

Namun apakah Como akan dengan enteng membuka pintu rekrut pemain Timnas Indonesia asuhan STY.

Baca Juga: Shin Tae Yong Datangi Markas Como, Tapi Puji Permainan Jay Idzes

Seperti di ketahui Djarum rupanya tidak hanya mengelola bisnis sepak bola di Como saja. Lewat perusahaan penyiaran kabel berlanggaan Mola TV mengelola Program Garuda Select bersama PSSI.

Bersama legenda sepak bola Dennise Wise dan Des Walker telah membangun sebuah akademi talenta muda pesepakbola Tanah Air yang dikirim dalam Program Garuda Select.

Sejak 2019 Program Garuda Select dipilih 24 pemain terbaik untuk dibimbing langsung di Eropa secara intensif oleh tim teknis Garuda Select.

Baca Juga: Jay Idzes Bawa Venezia Gasak Bari 3-1, Naik Peringkat Dekati Scudetto Serie B

Mereka pun akan dilatih untuk mengejar ketertinggalan dari segi teknik, fisik, mental, dan taktik yang bermarkas di Inggris.

Harapannya Indonesia agar timnas bisa maju ke Piala Dunia semakin terbuka lebar melalui program pelatihan Garuda Select yang diadakan PSSI.

Tentu bukan perkara mudah bagi Como mendatangkan para pemian Timnas Indonesia yang sedang naik daun saat ini.

Baca Juga: Kalah Gol Bunuh Diri, Jay Idzes Tetap Bawa Venezia Dijalur Promosi Serie A

Djarum pastinya punya misi mengembangkan hasil produk binaannya di Garuda Select agar lebih mentas berkarier di level klub dunia. Bisa saja masuk di Como.

Kendati beberapa nama pemain jebolan Garuda Select dari sesi pertama dan kedua masuk di skuat Timnas Indonesia level U23 dan U17.

Sebut saja nama penjaga gawang Ernando Ari Sutaryadi, Bagas Kahfi, Fajar Fatur Rahman, Andre Oktaviansyah, Brylian Aldama, Komang Teguh, David Maulana, hingga Hokky Caraka.

Baca Juga: Apa Saja Klubya, Roberto Mancini Rekomendasikan Ivar, Hubner, Marselino dan Nathan Main di Liga Italia

Kemudian di level Garuda Muda U17 juga para pemain Garuda Select ikut menyumbang seperti Hanif Ramadhan, Givary Lotra Widyanto, Rizdjar Nurviat, Mohammad Andre Pangestu, dan Nabil Asyura.

Tentu Dennise Wise sangat paham akan kemampuan para pemain jebolan Garuda Select yang ada di skuat Timnas Indonesia.

Apakah Como akan membawa pemain Timnas Indonesia yang merupakan alumni Garuda Select.

Baca Juga: Kwartet Nyawa Timnas Indonesia Menuju Como dan Sampdoria, Penilaian Roberto Mancini Bisa Jadi Jembatan Seri B

Jika dilihat sepak terjang Djarum dalam mengelola Como dan Garuda Select bisa jadi hanya sebatas urusan binis semata.

Maka keputusan merektut pemain bagi Como adalah murni hak dari manajemen tim bukan pertimbangan atas kepemilikan klub saja.***

Editor: Ambar Adi Winarso

Tags

Terkini

Terpopuler