PR JATENG - Hasil Indonesia lawan Irak berakhir imbang, setidaknya itu terjadi hingga babak pertama usai. Jika hasil itu bertahan 90 menit maka peluang Indonesia ke round 3 kualifikasi Piala Dunia 2026 akan berbeda.
Hasil imbang akan memberikan Indonesia dan Irak masing-masing 1 poin. Irak sebagai pemuncak klasemen Grup F tentu tak ada masalah dengan itu, namun bagi Indonesia adalah kerugian.
Tambahan satu poin Indonesia dari hasil imbang lawan Irak menjadikan jumlah poin Indonesia 8. Sementara Irak menjadi 13 poin.
Hasil imbang Indonesia lawan Irak sejatinya tidak menutup peluang Indonesia namun juga tak serta merta meloloskan ke babak berikutnya. Berikut hitung-hitungannya.
Hasil imbang tetap menjadikan Indonesia bertahan di posisi runner up. Harus diketahui bahwa hanya juara grup dan runner up yang akan lolos ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kepastian posisi runner up itu dikarenakan jumlah poin Vietnam baru 3. JIka Vietnam menang lawan Filipina maka jumlah poin barulah 6. Artinya masih ada selisih 2 poin antara Indonesia dan Vietnam.
Artinya hasil imbang Indonesia lawan Irak ini akan menjadi pembuka pertarungan sengit Indonesia lawan Vietnam untuk perebutan posisi runner up di laga terakhir.
Di laga terakhir, Indonesia akan melawan Filipina sementara Vietnam melawan Irak. Indonesia tak bisa meremehkan Filipina karena mereka telah berganti pelatih. Sehingga memiliki semangat baru.
Sementara Vietnam bisa saja akan bermain lebih mudah lawan Irak karena sudah memastikan diri menjadi juara grup. Bisa saja Irak menurunkan pemain lapis kedua.
Untuk menghilangkan persaingan dengan Irak maka Indonesia harus memetik hasil kemenangan di babak kedua lawan Irak. Tambahan 3 poin akan menjadikan Indonesia memiliki 10 poin. Jumlah poin yang sudah tak bisa dilewati oleh Vietnam.
Di laga Indonesia lawan Irak di babak pertama statistik memihak tuan rumah. Indonesia begitu perkasa dengan catatan bagus.
Indonesia memiliki 6 tendangan dan 1 mengarah ke gawang. Sementara Irak hanya 2 dan tak ada yang mengarah ke gawang.
Indonesia juga menguasai permainan dengan 61 persen sementara Irak hanya 39 persen. Jumlah umpan juga memihak Indonesia dengan 202 berbanding 131. Menariknya keakuratan umpan Indonesia juga diatas Irak yakni 79 persen berbanding 76 persen.
Demikian pula dengan jumlah tendangan sudah Indonesia 3 kali berbanding 2 kali milik Irak.
Hasil laga Indonesia lawan Irak ini bisa jadi akan menjadi akhir dari pertarungan di Grup F asalkan tuan rumah menang. Namun jika imbang maka laga terakhir akan menjadi lebih seru.***