PR JATENG - Terinspirasi oleh kesuksesan Shin Tae-yong (STY) di timnas putra, pelatih timnas putri Indonesia Satoru Mochizuki berniat untuk memperkuat skuad Garuda Pertiwi dengan mendatangkan pemain-pemain keturunan Indonesia.
"Seperti timnas pria, kita juga mau rencana naturalisasi jadi kita lihat dulu bagaimana permainannya," kata Satoru, dikutip dari ANTARA, Jumat (28/6).
Langkah ini sejalan dengan upayanya untuk meningkatkan kualitas timnas putri Indonesia dan membawa mereka ke level yang lebih tinggi. Saat ini, dua pemain keturunan, Noa Leatomu dan Estella Loupatty, tengah mengikuti seleksi di timnas putri.
Baca Juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Berjudul Sekecewa Itu - Angga Candra
Satoru terkesan dengan kecepatan yang dimiliki kedua pemain tersebut, meskipun mereka masih beradaptasi dengan cuaca panas di Jakarta.
"Yang pasti mereka tak begitu tahan dengan panas. Tapi dua-duanya bagus kecepatannya," ucap Satoru.
Estella, yang bermain di klub AFC Vrouwen 1 Belanda, mengaku tidak merasakan perbedaan pola latihan di klubnya dan timnas.
Baca Juga: Diingatkan Agar ASN Jepara Tidak Terlibat Judi Online, Sekda Terbitkan Surat Edaran Larangan Judi
"Menurut saya mirip program latihan di Belanda dengan Indonesia. Saya merasakan mentalitas besar di sini, para pemain ingin memberikan 100 persen kemampuannya,” kata Estella.
Hal senada juga diungkapkan Noa yang memperkuat KRC Genk Ladies Belgia. Ia mengatakan pola latihan di klubnya dan timnas sangat mirip.
"Menurut saya sangat mirip. Di sini orang-orang sangat disiplin, begitu juga di Belanda. Di sini para pemain berlari sangat cepat dan punya kemampuan kerjasama dengan baik," ucap Noa.
Baca Juga: Timnas Indonesia Garuda Muda Lolos Semifinal Piala AFF U-16 2024! Juara Grup A Sempurna
Upaya Satoru untuk mendatangkan pemain keturunan ini mendapat dukungan dari berbagai pihak. Diharapkan dengan bergabungnya pemain-pemain keturunan, timnas putri Indonesia dapat meraih prestasi yang lebih gemilang di kancah internasional.