Timnas Indonesia juga menguasai jalanya pertandingan dibuktikan dengan 53 persen berbanding 47 persen milik Yordania.
Hebatnya lagi Timnas Indonesia berhasil melakukan 13 tendangan dan 5 diantaranya mengarah ke gawang. Sementara Yordania melakukan 8 tendangan dan hanya sekali mengarah ke gawang.
Gol dari Marselino Ferdinan lewat titik putih juga didahului dengan aksi brilian para pemain tengah. Umpan-umpan jitu dan terarah pemain Indonesia benar-benar membuat barisan pertahanan Yordania amburadul.
Dalam sebuah serangan di menit ke-22, biola diterima oleh Rafael Struick dan berhasil melewati satu bek Yordania. begitu akan berhadapan dengan kiper, kaki Rafael Struick diganggu oleh satu bek lainya yang menyebabkan striker Indonesia itu terjatuh.
Tanpa ragu wasit pun menunjuk titik putih dan tendangan penalti berhasil dieksekusi oleh Marselino Ferdinan. Tendangan ke arah pojok kanan tak bisa ditebak oleh kiper Yordania.
Indonesia berhasil menggandakan keunggulan di menit ke 40 melalui sebuah skema serangan yang cantik. Biola yang dialirkan Marselino Ferdinan pada Rizky Ridho kemudian menjadi assist pada Witan Sulaeman.
Tanpa mengontrol lebih dahulu, sebuah tendangan kaki kiri Witan Sulaeman melengkung deras ke sisi kanan kiper Yordania. Gol kedua Indonesia tercipta dengan indah.
Berikut statistik laga Indonesia vs Yordania di babak pertama:
Statistik: Indonesia - Yordania
Tendangan: 13 - 8
On target: 5 - 1
Penguasaan Bola: 53% - 47%
Umpan: 187 - 167
Akurasi Umpan: 81% - 81%
Pelanggaran: 5 - 7
Kartu Kuning: 1 - 1
Kartu Merah: - -
Offside: - -
Sepak Pojok: 2 - 2