Lima Pemain Timnas U-23 Terancam Akumulasi Kartu, Absen di Laga Final Sulitkan STY Dapatkan Tiket Olimpiade

PR JATENG - Pelatih Shin Tae Yong (STY) harus siap-siap kehilangan lima pemain Timnas Indonesia. Alasannya, mereka terancam tak bisa main karena akumulasi kartu.

Padahal kelima pemain itu merupakan andalan STY sejak laga pertama hingga terakhir di fase grup. Kehilangan pemain inti akan jadi ujian berat bagi Indonesia yang menargetkan tiket Olimpiade.

Dua kali lagi mendapatkan kartu kuning maka pemain Timnas Indonesia itu tak akan bisa tampil di laga puncak. Mereka terpaksa absen di partai final.

Permainan keras anak asuh STY di tiga laga pertama di Piala Asia U-23 tak bisa dihindari. Lawan-lawan berat harus dikalahkan untuk mendapatkan poin penting lolos fase grup.

Baca Juga: Bye Bye Nathan Tjoe A On Menuju Belanda Jelang Lawan PSV Eindhoven, Tinggalkan Timnas U-23 di Perempat Final

Dari tiga laga melawan Qatar, Australia dan Yordania sudah ada 7 pemain Timnas Indonesia yang mendapatkan kartu. Meliputi kartu merah dan kuning.

Laga paling keras harus diterima Timnas Indonesia saat melawan tuan rumah Qatar. Dua kartu merah dan 1 kartu kuning harus diterima asuhan STY.

Ivar Jenner menerima 2 kartu kuning berujung kartu merah, Ramadhan Sananta kartu merah langsung dan Rizky Ridho kartu kuning.

Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta sudah menerima sanksi sekali larangan bermain saat Timnas Indonesia berjumpa Australia.