Kontroversi Wasit Ulang Penalti Justin Hubner Gegara Kiper, Daftar Lengkap 22 Algojo Indonesia vs Korea Selata

PR JATENG - Kontroversi mengiringi tendangan penalti Justin Hubner yang diulang oleh wasit. Bek tengah tersebut menjadi satu diantara 12 daftar algojo penendang penalti laga Indonesia lawan Korea Selatan.

Tendangan penalti Justin Hubner yang diulang sempat menimbulkan pertanyaan, terutama pemain Korea Selatan yang sudah merayakan kemenangan atas Indonesia.

Rupanya wasit melihat pelanggaran yang dilakukan oleh kiper Korea Selatan saat Justin Hubner akan menendang bola ke gawang.

Baca Juga: Indonesia U-23 Segel Tiket Otomatis Olimpiade Paris Usai Kalahkan Korea Selatan 11-10 Atau Belum?

Hal itu terjadi saat Justin Hubner sebagai penendang penalti kelima Indonesia lawan Korea Selatan. Kedudukan saat itu 5-4 untuk Korea Selatan.

Sebagai penendang kelima maka Justin Hubner akan menentukan nasib Indonesia apakah bisa menyamakan kedudukan 5-5 atau justru kalah dan pulang kampung.

Sebelumnya, 5 penendang Korea Selatan selalu berhasil menyarangkan bola. Dimulai dari Kim Min-woo kemudian Lee Kang-hee, Hwang Jae-won, Paik Sang-hoon dan Byeon Jun-soo.

Baca Juga: Tanda Perpanjangan Kontrak KMSK Deinze Untuk Marselino Ferdinan Musim 2024-2025 Usai Unggah Foto Young Guns?

Sementara di kubu Indonesia empat penendang pertama yang juga berhasil semuanya adalah Ramadhan Sananta, Pratama Arhan, Rafael Struick dan Marselino Ferdinan

Beban berat ada di pundak Justin Hubner saat dirinya menjadi pemain kelima yang melakukan eksekusi penalti.

Justin Hubner yang menerima bola dari wasit langsung menempatkan ke titik putih. Ia mundur beberapa langkah dan bersikap melakukan tendangan.

Baca Juga: Gasak Korsel U-23, Indonesia Ditunggu Raksasa Penghancur Vietnam Dua Kali Rasakan Final

Begitu wasit meniup peluit, Justin Hubner langsung maju dan menendang ke arah kanan gawang kiper Korea Selatan. Namun sayang, tendangan kaki kiri itu berhasil ditepis.

Para pemain Korea Selatan pun langsung melakukan selebrasi kemenangan meski tertahan beberapa saat kemudian karena wasit mengecek VAR. Beberapa detik ada komunikasi dengan wasit di ruang VAR.

Beruntung bagi Indonesia, karena wasit memutuskan tendangan penalti Justin Hubner diulang. Hal itu langsung mendapatkan protes dari pemain Korea Selatan meski wasit tetap pada keputusannya.

Baca Juga: Update 7 Top Skor Piala Asia U-23 Usai Uzbekistan Gulung Vietnam, Alasan AFC Pilih Komang Singkirkan Marselino

Tendangan kedua Justin Hubner pun dilakukan di arah yang sama namun kiper Baek Jong-beom tak mampu menepisnya.

Alasan wasit mengulang tendangan penalti Justin Hubner pun menjadi pertanyaan. Dalam tayangan ulang VAR, beberapa detik sebelum kaki Justin Hubner menyentuh bola ternyata ada kesalahan yang dilakukan kiper.

Kaki kiper muda Korea Selatan itu maju untuk mempersempit ruang tembakan. Majunya kiper dari garis gawang juga memudahkan untuk menepis tendangan.

Baca Juga: Jaga Kebugaran Jelang Lawan Persikabo, Recovery Training Punggawa PSIS Dialihkan ke Program Personal

Rupanya hal itu ketahuan oleh wasit. Tak hanya satu kaki kiper yang bergerak namun dua kakinya nampak meninggalkan garis gawang.

"Ya dua kaki (kiper) keluar dari garis gawang. Karena peraturannya (minimal) satu kaki kiper harus menapak garis gawang. Dua kaki keluar dan penalti diulang," kata komentator di laga tersebut.

Usai gol Justin Hubner maka kedudukan menjadi 5-5 dan Indonesia memiliki peluang untuk menang di penendang keenam. Lantaran pemain korea gagal dan Indonesia diwakili oleh Arkhan Fikri.

Baca Juga: Vietnam U-23 Ciptakan Final Kepagian Usai Samai Poin Indonesia di Babak Hidup Mati, Malaysia UEA Tim Terburuk

Namun sayang tendangan Arkhan Fikri juga melebar ke arah kanan kiper Korea Selatan sehingga kedudukan tetap 5-5. Kemudian 5 penendang berikutnya dari Indonesia dan Korea Selatan sama-sama berhasil menyarangkan gol.

Barulah di penendang ke 12, Kiper Indonesia Ernando Ari berhasil memblok tendangan Lee Kang-hee. Sementara Pratama Arhan berhasil mencetak gol.

Berikut ini daftar penendang penalti pemain Indonesia serta Korea Selatan yang berhasil dan gagal melakukan eksekusi.

Indonesia

Ramadhan Sananta (Gol)

Pratama Arhan (Gol)

Rafael Struick (Gol)

Marselino Ferdinan (Gol)

Justin Hubner (Gol)

Arkhan Fikri (Gagal)

Jeam Kelly Sroyer (Gol)

Rizky Ridho (Gol)

Muhammad Ferarri (Gol)

Ernando Ari (Gol)

Ramadhan Sananta (Gol)

Pratama Arhan (Gol)

Korea Selatan

Kim Min-woo (Gol)

Lee Kang-hee (Gol)

Hwang Jae-won (Gol)

Paik Sang-hoon (Gol)

Byeon Jun-soo (Gol)

Kang Sang-yoon (Gagal)

Jeong Sang-bin (Gol)

Hong Yun-sang (Gol)

Cho Hyun-taek (Gol)

Baek Jong-beom (Gol)

Kim Min-woo (Gol)

Lee Kang-hee (Gagal)

Selain tendangan penalti dua kali Justin Hubner sejumlah pemain Indonesia dan Korea Selatan juga melakukan tendangan kedua.

Namun berbeda dengan Justin Hubner karena pemain Indonesia dan Korea Selatan lainya mendapatkan jatah dua kali tendangan usai memasuki penendang keduabelas.***