PR JATENG - Timnas sepak bola Indonesia U-23 menelan kekalahan 0-1 dari Guinea dalam pertandingan playoff antar-konfederasi di Stade Pierre Pibarot, Clairefontaine-en-Yvelines, Prancis, Kamis lalu.
Hasil tersebut membuat mimpi Garuda Muda untuk meraih tiket ke Olimpiade Paris 2024 pupus.
Pertandingan dimulai dengan dominasi Guinea yang lebih kuat, dengan Guinea berhasil membuka keunggulan melalui gol penalti yang dicetak oleh Ilaix Moriba pada menit ke-29.
Baca Juga: Gemuruh Nama Shin Tae Yong di Kartu Merah, Ernando Ari Tebak Arah Bola Penalti Guinea Gagal
Meski Indonesia berusaha untuk bangkit, namun usaha mereka masih belum mampu menembus pertahanan kokoh Guinea.
Di babak kedua, meskipun timnas Indonesia mencoba untuk meningkatkan serangan mereka, namun mereka masih kesulitan untuk mencetak gol.
Pada menit ke-73, Guinea kembali mendapatkan peluang melalui penalti, tetapi kali ini tendangan penalti tersebut gagal berbuah gol kedua setelah diselamatkan oleh kiper Indonesia, Ernando Ari.
Meskipun timnas Indonesia berjuang keras hingga akhir pertandingan, namun mereka tidak mampu menyamakan kedudukan. Peluit panjang berbunyi, dan tiket Olimpiade pun menjadi milik Guinea.
Shin Tae-yong, pelatih timnas Indonesia U-23, mencoba berbagai strategi dengan memasukkan pemain baru, namun upaya tersebut tidak cukup untuk mengubah jalannya pertandingan.