Network
“Karena mendekatkan diri kepada Allah SWT menjadi salah satu kunci meraih kesuksesan dan kebahagiaan di dunia dan akhirat. Sudah banyak inovasi-inovasi kami yang sukses dan memberikan banyak manfaat di masyarakat,” imbuhnya.
Ketua Pelaksana Muhammad Afiq Askar dalam laporannya berharap kegiatan ini bisa terus diselenggarakan setiap tahunnya. Melalui Badan Amalan Islam (BAI) dan Pusat Aktivitas Muslim (PAM), Udinus akan selalu mendengarkan masukan dari masyarakat untuk menyelenggarakan acara keagamaan yang bermanfaat.
“Semoga kegiatan ini bisa membawa berkah bagi seluruh civitas academica Udinus maupun masyarakat umum lainnya,” tutur Wakil Ketua Umum BAI Matholi'ul Anwar Udinus itu.
Menjauhi Hal-hal Negatif
Acara inti diawali dengan pembacaan maulidurrasul yang dipandu oleh Ustadz Ahmad Adib Nawawi, S.H.I dan diiringi penampilan Rebana Hubbul Musthofa Bandungan. Dilanjutkan dengan Mauidhoh Hasanah dan Mahalul Qiyam bersama Habib Muhammad bin Farid Al-Muthohar.
Dalam tausiahnya, Habib Muhammad bin Farid Al-Muthohar mengajak mahasiswa yang hadir bersholawat untuk tidak ada yang mengalami stres, terjerat judi slot ataupun pinjaman online. Ungkapnya, keberkahan sholawat dapat menjauhkan mahasiswa dari hal-hal negatif itu.
“Saya doakan mahasiswa yang hadir malam ini dilancarkan rezekinya, tidak ada kekurangan apa pun dalam menjalankan perkuliahan di kampus. Semua ilmu yang didapat bisa bermanfaat sesuai nilai-nilai agama serta moral,” ujarnya.
Baca Juga: Profesor Denmark Tularkan Teknologi Transisi Hijau Kepada Mahasiswa Binus University Semarang
Habib Muhammad bin Farid Al-Muthohar juga menyoroti fenomena digitalisasi dalam berbagai aspek kehidupan yang perlu diwaspadai para jamaah. Sekarang segala sesuatunya serba digital. Hal itu menuntut mahasiswa untuk waspada dan lebih bijaksana dalam memanfaatkannya.***
