Tak Perlu Nunggu PDN Kominfo diserang! Kini Peretas Menyusup Lewat Notifikasi Palsu, Akun Anda Terancam!

27 Juni 2024, 12:54 WIB
Ilustrasi: Hacker Meretas Akun Medsos. /freepik.com

 

PR JATENG - Ramai tentang kebobolan Pusat Data Nasional (PDN) Kominfo yang diserang oleh peretas atau hacker, kini ancaman tersebut bisa menyerang kalian hanya melalui jebakan notifikasi. 

Sebelum terkena serangan dari para peretas, Anda perlu kenali tanda-tanda bahaya dari notifikasi palsu yang cerdik tersebut.

Pengguna Google Chrome kini harus lebih waspada. Baru-baru ini, peringatan telah dikeluarkan mengenai trik cerdik yang digunakan peretas untuk merampok akun.

Baca Juga: Kode Redeem ML Mobile Legends Hari Ini Kamis 27 Juni 2024 1 Menit yang Lalu, Raih Skin Hero, Diamond Gratis

Seperti dilansir dari laman The Sun, ancaman ini tidak hanya mengincar pengguna Chrome, tetapi juga mereka yang menggunakan Microsoft Word daring dan OneDrive.

Peretas memanfaatkan notifikasi palsu yang tampak seolah-olah terjadi kesalahan pada sistem Anda.

Contohnya, sebuah notifikasi bisa saja menampilkan pesan seperti, "Ada yang salah saat menampilkan halaman web ini."

Baca Juga: Simak Perbedaan Serum, Moisturizer dan Toner, Berikut Cara Penggunaannya

Popup tersebut kemudian menginstruksikan pengguna untuk mengklik tombol yang terlihat akan memperbaiki masalah.

Tak Perlu Nunggu PDN Kominfo diserang! Kini Peretas Menyusup Lewat Notifikasi Palsu, Akun Anda Terancam!

Namun, tindakan ini justru memicu peretas untuk memata-matai perangkat Anda.

Menurut Proofpoint, perusahaan keamanan siber yang mengungkap trik ini, serangkaian serangan ini membutuhkan interaksi pengguna yang signifikan untuk berhasil.

Baca Juga: Para Tahanan di Polres Grobogan Ikuti Lomba Azan dan Baca Puisi Peringati HUT Bhayangkara ke 78

Peretas memanfaatkan rekayasa sosial yang cerdik untuk menyajikan masalah yang tampak nyata beserta solusinya, sehingga pengguna tergoda untuk bertindak tanpa mempertimbangkan risikonya.

Setelah mengklik tombol, pengguna akan diminta untuk menyalin dan menempelkan instruksi ke dalam sistem mesin mereka.

Namun, di balik layar, instruksi tersebut sebenarnya menginstal perangkat lunak berbahaya ke dalam sistem komputer Anda.

Baca Juga: Kode Redeem ML Masih Aktif Hari Ini 27 Juni 2024 Raih Ribuan Diamond dan Skin Spesial

Salah satu jenis malware yang diinstal dapat mencuri rincian akun pengguna. Bahkan, malware ini juga dapat melakukan transaksi kripto yang curang tanpa disadari oleh pemilik akun.

Setiap pesan kesalahan atau situs web yang meminta Anda menyalin dan menempelkan perintah ke Windows PowerShell seharusnya menjadi tanda bahaya besar.

Anda harus berpikir dua kali sebelum mengikuti instruksi pada pop-up yang menawarkan untuk memperbaiki masalah dan meminta Anda menempelkan teks ke dalam sistem komputer Anda.

Baca Juga: Si Juki the Movie Harta Pulau Monyet Tayang Mulai Kamis 27 Juni 2024, Ini Jadwalnya di Bioskop Kebumen

Melindungi Diri dari Ancaman Siber

Untuk melindungi diri dari ancaman ini, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:

1. Jangan Percaya Pop-Up Mencurigakan.

Jika Anda menerima notifikasi yang tampak mencurigakan, jangan segera mengklik atau mengikuti instruksi yang diberikan.

Baca Juga: Jalan Tol Yogyakarta-Cilacap Melintasi Kebumen: Dampak dan Peluang bagi 53 Desa

Sebaiknya tutup notifikasi tersebut dan periksa status keamanan perangkat Anda.

2. Perbarui Sistem Keamanan.

Pastikan sistem operasi dan semua perangkat lunak Anda selalu diperbarui dengan patch keamanan terbaru.

Ini akan membantu melindungi Anda dari kerentanan yang mungkin dieksploitasi oleh peretas.

Baca Juga: Bos Teddy Tjahjono Mundur, Persib Sudah Punya Pengganti

3. Gunakan Antivirus Terpercaya.

Instal dan aktifkan perangkat lunak antivirus yang dapat mendeteksi dan mencegah perangkat lunak berbahaya masuk ke sistem Anda.

4. Verifikasi Sumber Informasi.

Jika Anda menerima perintah untuk menyalin dan menempelkan teks ke dalam sistem, pastikan untuk memverifikasi sumber informasi tersebut.

Baca Juga: Catat Hasil Drawing Round 3, Indonesia Main 10 Kali Kandang Tandang, Juara - Runner Up Lolos Otomatis

Jangan mengikuti instruksi dari sumber yang tidak terpercaya.

Tanda-tanda Notifikasi Palsu

Ada beberapa tanda yang bisa membantu Anda mengenali notifikasi palsu:

- Kesalahan Bahasa atau Tata Letak.
Notifikasi palsu sering kali memiliki kesalahan ejaan atau tata letak yang tidak biasa.

Baca Juga: Resep Cumi Asin Sambal Pete Ala Chef Rudy Choirudin

- Instruksi Mendesak.
Jika notifikasi memberikan perintah mendesak untuk segera mengklik tombol atau memasukkan informasi, ini bisa menjadi tanda peringatan.

- Permintaan Tidak Biasa.
Jika notifikasi meminta Anda untuk menyalin dan menempelkan teks ke dalam sistem komputer, ini adalah tanda bahaya yang jelas.

Dengan meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan, Anda bisa melindungi diri dari serangan siber yang semakin canggih.

Baca Juga: Kota Semarang Raih Penghargaan PBB Atas Keberhasilan Penanganan Stunting Melalui Program SANPIISAN

Jangan biarkan peretas mengambil alih akun Anda hanya karena mengikuti notifikasi palsu. Tetap waspada dan selalu berhati-hati dalam menghadapi ancaman dunia maya.***

Editor: Wahyudi Dwi Hartanto

Tags

Terkini

Terpopuler