PR JATENG - Apakah Anda sering menerima panggilan dari nomor tak dikenal? Waspadai! Ini bisa menjadi ancaman serius untuk keamanan Anda.
Di era digital ini, penipuan melalui telepon semakin canggih dan menakutkan. Penipuan yang dikenal dengan sebutan vishing atau phishing suara sedang merajalela.
Para penipu ini tidak segan-segan memanfaatkan teknologi canggih untuk menipu Anda agar memberikan informasi pribadi yang sangat berharga.
Perusahaan keamanan komputer terkemuka, McAfee, telah merilis panduan terbaru yang berjudul "Cara Menghindari Phishing di Ponsel Anda" yang menyoroti bahaya dan memberikan tips penting untuk melindungi diri.
Apa itu Vishing?
Vishing adalah metode penipuan di mana penipu menelepon korban yang tidak curiga dan berpura-pura menjadi otoritas resmi atau lembaga keuangan.
Mereka menggunakan berbagai trik untuk meyakinkan korban agar memberikan informasi pribadi seperti kata sandi, nomor rekening bank, atau bahkan uang.
Tiga Hal yang Harus Diwaspadai
Menurut Jasdev Dhaliwal, direktur pemasaran di McAfee, ada tiga permintaan dari penelpon yang harus segera direspon dengan menutup telepon:
Baca Juga: Simak Perbedaan Serum, Moisturizer dan Toner, Berikut Cara Penggunaannya
1. Permintaan Kata Sandi
2. Permintaan Informasi Pribadi
3. Permintaan Uang
Jika Anda menerima panggilan yang meminta salah satu dari tiga hal di atas, tutup telepon tanpa ragu.
Ini adalah tanda bahaya bahwa Anda sedang diincar oleh penipu.
Baca Juga: Para Tahanan di Polres Grobogan Ikuti Lomba Azan dan Baca Puisi Peringati HUT Bhayangkara ke 78
Skema Penipuan yang Umum
Salah satu skema yang sering terjadi adalah penipuan yang menyamar sebagai agen IRS selama musim pajak.
Mereka berpura-pura sebagai petugas pajak yang meminta informasi pribadi untuk mengakses akun Anda.
Ada juga penipuan dukungan teknis di mana penipu mengaku sebagai pakar IT yang memerlukan akses ke perangkat Anda untuk memperbaiki masalah yang tidak ada.
Baca Juga: Kode Redeem ML Masih Aktif Hari Ini 27 Juni 2024 Raih Ribuan Diamond dan Skin Spesial
Bahaya Teknologi Kloning Suara
Dengan kemajuan teknologi, penipu kini bisa menggunakan aplikasi kloning suara untuk meniru suara orang yang Anda kenal, termasuk teman dan anggota keluarga.
Mereka hanya membutuhkan klip audio singkat yang bisa diperoleh dari konten yang diunggah online.
Komisi Perdagangan Federal (FTC) telah memperingatkan tentang penipuan ini sejak Maret 2023.
Penipu bisa membuat panggilan yang terdengar sangat meyakinkan dan nyata.
Contoh Kasus: Penipuan di Las Vegas
Salah satu contoh nyata dari bahaya ini adalah kasus di Las Vegas di mana seorang wanita kehilangan ribuan dolar.
Penipu meneleponnya dengan ID pemanggil yang menunjukkan nama banknya. Mereka meminta korban untuk memeriksa rekeningnya dan menemukan transaksi penipuan.
Dalam aksi lebih lanjut, mereka bahkan mendatangi korban dan menghancurkan kartu kreditnya. Hasilnya, penipu berhasil menguras $9.000 dari rekening korban.
Baca Juga: Jalan Tol Yogyakarta-Cilacap Melintasi Kebumen: Dampak dan Peluang bagi 53 Desa
Tips Melindungi Diri dari Penipuan Telepon
1. Hati-Hati dengan Panggilan yang Tidak Diundang: Jika Anda merasa ragu, tutup telepon dan hubungi kembali nomor resmi lembaga tersebut.
2. Daftar Jangan Panggil Nasional: Masukkan nomor telepon Anda ke daftar ini untuk menghindari panggilan telemarketer, meskipun ini tidak sepenuhnya mencegah penipuan.
3. Gunakan Kata atau Frasa Khusus: Setuju dengan orang-orang terdekat Anda untuk menggunakan kata sandi khusus saat berkomunikasi, guna menghindari serangan kloning suara.
Baca Juga: Bos Teddy Tjahjono Mundur, Persib Sudah Punya Pengganti
Tetap waspada dan jangan biarkan penipu merusak keamanan dan kenyamanan hidup Anda.
Dengan mengikuti tips dan panduan dari para ahli, Anda bisa menghindari jebakan-jebakan yang semakin canggih ini.***