Popup tersebut kemudian menginstruksikan pengguna untuk mengklik tombol yang terlihat akan memperbaiki masalah.
![Tak Perlu Nunggu PDN Kominfo diserang! Kini Peretas Menyusup Lewat Notifikasi Palsu, Akun Anda Terancam!](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2024/06/27/3431321580.jpg)
Namun, tindakan ini justru memicu peretas untuk memata-matai perangkat Anda.
Menurut Proofpoint, perusahaan keamanan siber yang mengungkap trik ini, serangkaian serangan ini membutuhkan interaksi pengguna yang signifikan untuk berhasil.
Baca Juga: Para Tahanan di Polres Grobogan Ikuti Lomba Azan dan Baca Puisi Peringati HUT Bhayangkara ke 78
Peretas memanfaatkan rekayasa sosial yang cerdik untuk menyajikan masalah yang tampak nyata beserta solusinya, sehingga pengguna tergoda untuk bertindak tanpa mempertimbangkan risikonya.
Setelah mengklik tombol, pengguna akan diminta untuk menyalin dan menempelkan instruksi ke dalam sistem mesin mereka.
Namun, di balik layar, instruksi tersebut sebenarnya menginstal perangkat lunak berbahaya ke dalam sistem komputer Anda.
Baca Juga: Kode Redeem ML Masih Aktif Hari Ini 27 Juni 2024 Raih Ribuan Diamond dan Skin Spesial
Salah satu jenis malware yang diinstal dapat mencuri rincian akun pengguna. Bahkan, malware ini juga dapat melakukan transaksi kripto yang curang tanpa disadari oleh pemilik akun.