Ini Tanggapan BSI Terkait PP Muhammadiyah Alihkan Dana

- 5 Juni 2024, 14:08 WIB
Ini Tanggapan BSI Terkait PP Muhammadiyah Alihkan Dana
Ini Tanggapan BSI Terkait PP Muhammadiyah Alihkan Dana /Dok/ BSI

PR JATENG - Berikut tanggapan dari pihak Bank Syariah Indonesia (BSI) terkait memo keputusan PP Muhammadiyah yang menarik atau mengalihkan dana.

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) buka suara tentang PP Muhammadiyah melakukan rasionalisasi dana dengan menarik dan mengalihkan dananya.

Bagian Corcomm BSI saat dikonfirmasi redaksi Pikiran Rakyat Jateng memberikan informasi tanggapan kabar PP Muhammadiyah kaitan dana yang ditarik.

Baca Juga: PP Muhammadiyah Tarik Dana di BSI, Kabarnya Puluhan Trilunan, Ada Apa?

Dalam keterangan konfirmasinya yang diterima, jika BSI berkomitmen untuk selalu melayani dan mengembangkan ekonomi umat, di antaranya melalui upaya kolaborasi dengan mitra strategis dan seluruh stakeholder. Khususnya dalam upaya mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Hal tersebut disampaikan oleh Corporate Secretary BSI Wisnu Sunandar. Menurutnya, BSI terus berkomitmen untuk menjadi lembaga perbankan yang melayani segala lini masyarakat, baik institusi maupun perorangan.

“Kami berupaya menjadi bank yang modern serta inklusif dalam memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat, dengan tetap menjunjung tinggi prinsip-prinsip syariah,” ujar Wisnu.

Baca Juga: Hidupkan Potensi Daerah, Klaster Usaha Kain Tuan Kentang Palembang Naik Kelas Berkat BRI

Hal itu pun sebagai tanggapan perseroan terhadap berita mengenai keputusan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah untuk mengalihkan dananya dan juga menginstruksikan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) untuk ikut memindahkan dananya dari BSI.

“Kami di BSI senantiasa berkomitmen memenuhi ekspektasi seluruh pemangku kepentingan dengan menerapkan prinsip adil, seimbang, dan bermanfaat (maslahat) sesuai syariat Islam. BSI akan terus berusaha memberikan pelayanan terbaik dan berkontribusi dalam pengembangan ekonomi syariah di Indonesia,” pungkas Wisnu.

Sebelumya, diketahui bahwa segmen UMKM merupakan salah satu fokus utama Bank Syariah Indonesia dalam mengembangkan ekosistem halal yang bermanfaat bagi umat.

Baca Juga: Harga Lebih Murah, Elon Musk Berpotensi Predatory Pricing Pasar Internet Lewat Starlink? FGD KPPU RI

Per Maret 2024, BSI telah menyalurkan pembiayaan berkelanjutan sebesar Rp59,2 triliun dimana pembiayaan ini didominasi oleh sektor UMKM sebesar Rp46,6 triliun.

Di kabarkan sebelumnya, tentang Memo PP Muhammadiyah dengan nomor 320/I.0/A/2024 ditandatangani oleh Ketua Dr H Agung Danarto M Ag dan Sekretaris Muhammad Sayuti Mpd MEd PhD.

Pada memo tersebut menjelaskan isi badan surat yakni terkait tindak lanjut pertemuan bersama Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) mengenai konsolidasi keuangan AUM pada tanggal 26 mei 2024 di Yogyakarta.

Baca Juga: Mami Louisse Pandu Shopee Live Lebih dari 60 Jam, Ada Flash Sale Mobil dan Motor Cuma Rp6 Ribu!

Selanjutnya PP Muhammadiyah meminta dilakukan rasionalisasi dana simpanan dan pembiayaan di Bank Syariah Indonesia (BSI).

Kemudian, dana yang ditarik dari BSI tersebut untuk dialihkan ke sejumlah bank diantaranya Bank Syariah Bukopin, Bank Mega Syariah, Bank Muamalat, Bank-bank syariah Daerah dan bank-bank lain yang selama ini bekerja sama baik dengan Muhammadiyah.***

Editor: Ambar Adi Winarso


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah