Daging Kurban Bisa Menjadi Tidak Halal, Kok Bisa? Ini Penjelasan Dari Pakar Halal

- 6 Juni 2024, 11:59 WIB
Ilustrasi tempat jual beli hewan kurban di Tasikmalaya.
Ilustrasi tempat jual beli hewan kurban di Tasikmalaya. /Antara/Didik Suhartono/

PR Jateng – Harus diwaspadai jangan sampai hewan kurban yang telah disembelih bisa menjadi tidak halal untuk dikonsumsi. Kok bisa? Berikut penyebabnya.

Hari Raya Idul Adha merupakan momen penting bagi umat Islam di seluruh dunia untuk melaksanakan ibadah haji dan kurban. Di Indonesia, adapun hewan yang dapat dijadikan kurban di antaranya sapi, kambing, atau domba disembelih sebagai bentuk ketaatan dan pengabdian kepada Allah SWT. 

Namun, tidak semua daging kurban bisa dianggap halal. Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan daging kurban menjadi tidak halal, yang meliputi aspek syariat, kesehatan, serta tata cara penyembelihan yang tidak sesuai dengan ketentuan Islam.

Wakil Ketua Halal Center UGM Yogyakarta Ir. Nanung Danar Dono Ph.D., menjelaskan penyebab daging hewan kurban bisa menjadi tidak halal di grup Halal Class MES pada 17 Mei 2024.

Baca Juga: Kreasi Resep Olahan Daging Kurban Idul Adha Dibuat Keripik Daging Krispi Ala Chef Devina, Anak-Anak Pasti Suka

Sebab Daging Kurban Tidak Halal 

Berikut adalah penyebab utama yang dapat membuat daging kurban menjadi tidak halal: 

Proses Penyembelihan yang Tidak Sesuai Syariat

  1. Penyembelihan oleh Non-Muslim

Dalam Islam, hanya seorang Muslim yang berhak menyembelih hewan kurban. Jika hewan disembelih oleh non-Muslim, daging tersebut menjadi tidak halal.

  1. Tidak Membaca Basmallah

Menyebut nama Allah dengan mengucap Bismillah adalah syarat penting dalam penyembelihan. Jika hal ini diabaikan, daging kurban menjadi tidak halal.

Lalu muncul pertanyaan, bagaimana caranya kita bisa mengetahui bahwa daging kurban yang kita terima berasal dari daging hewan hidup yang dibacakan Basmallah apa tidak?. 

Halaman:

Editor: Titis Ayu

Sumber: halal center ugm


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah