Sejumlah Kereta Api Menuju Surabaya Mengalami Penundaan Akibat Banjir di Kota Semarang

14 Maret 2024, 11:32 WIB
Sejumlah KA Menuju Surabaya Mengalami Penundaan Akibat Banjir di Kota Semarang /ANTARA FOTO/Didik Suhartono/

PR JATENG - Banjir yang terjadi di Semarang telah menyebabkan penundaan beberapa kereta api yang menuju Surabaya, dengan keterlambatan mencapai dua hingga tiga jam dari jadwal yang ditetapkan.

PT KAI Daop 8 Surabaya, melalui juru bicara Luqman Arif, menyampaikan permintaan maaf atas keterlambatan tujuh kereta api jarak jauh ini.

“Kami memohon maaf kepada para penumpang atas gangguan perjalanan dan keterlambatan yang terjadi karena rerouting kereta api akibat banjir di Daop 4 Semarang,” kata Luqman.

Baca Juga: Semarang Dilanda Banjir, PT KAI Daop 4 Alihkan Rute Perjalanan Kereta Api ke Jalur Selatan

Kereta api yang terkena dampak keterlambatan adalah KA Jayabaya, KA Sembrani, KA Pandalungan, KA Majapahit, KA Argo Anggrek, KA Harina, dan KA Gumarang, yang semuanya menuju Stasiun Surabaya Pasarturi.

Upaya pemulihan sedang dilakukan untuk mengembalikan jalur kereta api di Stasiun Semarang Tawang ke kondisi normal.

PT KAI juga telah menugaskan peralatan dan tenaga kerja yang diperlukan untuk memperbaiki jalur yang rusak oleh banjir agar dapat segera digunakan kembali.

Baca Juga: Wali Kota Semarang Meninjau Lokasi Banjir dan Mendistribusikan Bantuan bagi Warga Terdampak

Sebagai bentuk kompensasi atas ketidaknyamanan ini, Luqman menyatakan bahwa PT KAI memberikan Service Recovery kepada penumpang yang terpengaruh, yang mencakup penyediaan minuman dan makanan.

Banjir di Kota Semarang disebabkan oleh hujan lebat yang turun sejak Rabu 13 Maret 2024 hingga Kamis dini hari, mengganggu perjalanan kereta api di jalur utara pantai.

Franoto Wibowo, Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang, menjelaskan bahwa beberapa kereta api harus dialihkan melalui jalur selatan karena rel yang terendam.

Baca Juga: Apa Itu Tlogosari yang Trending Twitter? Daerah di Semarang yang Jadi Langganan Banjir

Titik banjir meliputi jalur antara Stasiun Semarang Tawang dan Stasiun Alas Tuwa, petak antara Stasiun Tawang dan Stasiun Semarang Poncol, serta petak antara Stasiun Mangkang dan Stasiun Kaliwungu.

Dengan tinggi air yang melebihi 10 cm di atas rel, sehingga tidak dapat dilalui oleh kereta api.

PT KAI berkomitmen untuk mempercepat perbaikan dan memastikan perjalanan kereta api kembali lancar sesegera mungkin.***

Editor: Eko Wahyu

Tags

Terkini

Terpopuler