Raup Cuan Ratusan Ribu Hanya Modal Palu

13 Juni 2024, 18:45 WIB
Nyamani saat mempercantik salah satu hewan kurban /

( Pikiran Rakyat Jateng ) PATI – Warga Jakenan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Nyamani tergolong kreatif, Karena mampu melihat peluang di tengah maraknyapeluang usaha. Ia sukses mengeruk cuan dengan membuka jasa salon sapi menjelang Hari Raya Idul Adha. 

Jika biasanya salon identik dengan perawatan kecantikan wanita, berbeda dengan dengan salon miliknya. Salon sapi yang berada di pasar wage, Pati, Jawa Tengah ini menawarkan perawatan kecantikan namun khusus untuk sapi-sapi yang akan dijual.

 Baca Juga: Raperda Cagar Budaya Mulai Digodok Hari Ini

Baca Juga: Polisi Tetapkan Pengurus Pondok Sebagai Tersangka Kekerasan Santri

Pedagang biasa menggunakan jasa tukang salon sapi untuk menaikkan harga sapi. Sapi para pedagang di Pasar Wage pun tampak lebih cantik dan sedap dipandang. 

Nyamani datang dari rumahnya menuju Pasar Hewan Wage, Kecamatan Margorejo pagi hari. Berbekal alat sederhana, ia pun membuka jasa salon sapi untuk mempercantik hewan kurban. 

ALat kikir dibawa , tatah (alat pahat )tak lupa palu juga turut dibawa untuk mempercantik hewan kurban. Biasanya, Nyamani mempercantik bagian kuku sapi dan tanduknya. Tak lupa, ia juga membersihkan bagian tubuh sapi lainnya. Seperti ekor hingga bulu. 

”Usai subuh dari rumah. Biasanya sehari bisa lima ekor. Kalau ramai sepuluh ekor ada. biasanya kuku yang panjang dipotong. Kemudian tanduk yang kotor maupun badan yang kotor diperbaiki,” kata Nyamani. 

 Baca Juga: Mengungkap 8 Manfaat Pepaya untuk Hidup Lebih Sehat

Baca Juga: Berikut Manfaat Buah Melon untuk Kesehatan dan Kecantikan, Ini yang Terjadi Jika Dikonsumsi Rutin

dirinyapasang harga  jasa salon sapi itu dari Rp 10 ribu hingga Rp 30 ribuan per sapi. Tergantung jasa salon yang diminta pelanggan. Dengan harga sebesar itu, harga jual  sapi bisa naik mulai dua ratus ribu hingga satu juta rupiah. 

”Tarif Rp 10 ribu hingga Rp 30 ribuan. Kalau hanya tanduk Rp 10 ribu. Kalau full servis Rp 30 ribu,” jelas dia. 

Pelanggannya pun berdatangan setiap Wage. Mereka ingin mempercantik hewan dagangannya agar cepat laku dan harganya naik signifikan menjelang Idul Adha. 

Salah satu pelanggan Nyamani yakni Sapikarso. Ia mengaku setiap lima hari sekali menyalonkan sapinya agar terlihat lebih menarik dan sedap dipandang. 

”Biar bagus ini disalonkan dulu. Biasanya yang dipotong kuku yang panjang. Biar harganya tambah. Udah langganan di dini. Setiap Wage saya suruh nyalon dulu,” tandas dia.

Editor: Teddy Wijanarko

Tags

Terkini

Terpopuler