Korban Rudapaksa Anak Dibawah Umur di Banyumas, Keluarga Minta Perlindungan Hukum DPC Peradi SAI Purwokerto

27 Juni 2024, 14:54 WIB
Keluarga Korban Rudapaksa Anak Dibawah Umur NN asal Desa Sumpiuh Kecamatan Sumpiuh Kabupaten Banyumas Jawa Tengah meminta bantuan perlindungan hukum ke DPC Peradi SAI Purwokerto, Kamis (27/6/2024) /Foto: PR Jateng

PR Jateng - Seorang anak dibawah umur warga RT 04 RW 04 Desa Sumpiuh, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas Jawa Tengah yang masa depannya masih panjang menjadi korban rudapaksa.

Pasalnya korban rudapaksa berinisial NN (17) yang berstatus sebagai pelajar kelas IX Mts Maarif NU 1 Tambak harus berhenti dari sekolahnya selain menutup aibnya juga hamil diluar nikah.

Peristiwa yang menimpa NN itu terjadi pada bulan Juni 2023 lalu di rumahnya RT 04 RW 04 Desa Sumpiuh, Kecamatan Sumpiuh Kabupaten Banyumas Jawa Tengah.

Baca Juga: Momen Pelatih Asing Persebaya Sebut Penyerang Lokal Liga 1 Kurang Berkualitas

Sedangkan pelaku adalah iparnya sendiri bernama Rasikun (40) yang juga warga RT 04 RW 04 Desa Sumpiuh.

Dalam perjalanan waktu, Ibu korban bernama Aisah setelah kejadian itu, belum melaporkan ke pihak berwajib.

Setelah anaknya NN melahirkan, baru pada bulan Maret 2024 lalu, Aisah (pelapor) melaporkan kejadian rudapaksa yang menimpa anaknya ke Polresta Banyumas.

Baca Juga: Awas Vishing! Jangan Angkat Telepon Jika Diminta 3 Hal Ini oleh Penelpon Tak Dikenal

Namun hingga jelang akhir bulan Juni 2024 setelah laporan pengaduan itu, pihak berwajib belum mengambil langkah-langkah untuk mengamankan terlapor Rasikun.

Sampai pada akhirnya hari Kamis 27 Juni 2024, Ibu Aisah meminta bantuan perlindungan hukum ke DPC Peradi SAI Purwokerto.

Ibu Aisah meminta keadilan yang seadil-adilnya bagi anaknya NN yang hancur masa depannya akibat kejadian ini.

Baca Juga: Momen Pelatih Asing Persebaya Sebut Penyerang Lokal Liga 1 Kurang Berkualitas

"Aku udah kehilangan semuanya lah ini apa anak nggak bisa ngelanjut sekolah putus, masa depannya dan akhirnya suami aku juga udah meninggal. Aku minta keadilan yang seadil-adilnya. Laporannya udah lama sebelum 2 minggu sebelum puasa apa kalau nggak salah ya, sampai sekarang belum ada kabar apa-apa,"kata Aisah.

Sementara itu, Kuasa Hukum dari DPC Peradi SAI Purwokerto Eko Prihatin SH menjelaskan keluarga korban datang ke Pusat Bantuan Hukum DPC Peradi SAI Purwokerto untuk meminta bantuan perlindungan hukum guna mengawal kasus korban rudapaksa anak dibawah umur.

Karena peristiwa yang menimpa NN, kata Eko Prihatin SH, juga dialami oleh kakaknya bernama AUA.

Kuasa Hukum DPC Peradi SAI Purwokerto Eko Prihatin SH soal pengawalan kasus korban rudapaksa anak dibawah umur, Kamis (27/6/2024) Foto: PR Jateng

Baca Juga: Tak Perlu Nunggu PDN Kominfo diserang! Kini Peretas Menyusup Lewat Notifikasi Palsu, Akun Anda Terancam!

"Laporan keluarga korban pada bulan Maret 2024 belum ada hasilnya sehingga kami bersama dengan korban melakukan inisiatif untuk sekali lagi melaporkan agar bisa segera ditindaklanjuti mengingat perkara ini bukan baru pertama terjadi ya di keluarga korban karena sebelumnya kakaknya yang pertama juga sama jadi korban dari pelaku ini,"terang Eko Prihatin SH.

Kalau yang menimpa kakak NN, kata Eko, pelaku sempat menikahinya dan sekarang sudah bercerai.

Karena itu, DPC Peradi SAI Purwokerto akan mengawal korban hingga mendapatkan keadilan yang seadil-adilnya.

Baca Juga: Kode Redeem ML Mobile Legends Hari Ini Kamis 27 Juni 2024 1 Menit yang Lalu, Raih Skin Hero, Diamond Gratis

Keluarga Korban Rudapaksa Anak Dibawah Umur asal Desa Sumpiuh Kecamatan Sumpiuh Kabupaten Banyumas Jawa Tengah berangkat ke Polresta Banyumas, Kamis (27/6/2024) Foto: PR Jateng

"Makanya kasus ini harus benar-benar kita kawal karena memang bobotnya lumayan harapan kami agar pihak Polresta bisa menindaklanjuti dan berlaku seriuslah terhadap kasus hukum ini,"imbuh Eko Prihatin SH.

Hingga berita ini diturunkan, DPC Peradi SAI Purwokerto mendampingi Ibu Aisah dan korban kembali melaporkan ke Unit PPA Polresta Banyumas.***

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: PR Jateng

Tags

Terkini

Terpopuler