Adu Kekuatan Mbak Ita vs Yoyok Sukawi di Pilwakot Semarang 2024, Ini Penentu Pemenangnya

28 Juni 2024, 23:59 WIB
Adu Kekuatan Mbak Ita vs Yoyok Sukawi di Pilwakot Semarang 2024, Ini Penentu Pemenangnya. /Dok/ PR Jateng

PR JATENG - Seberapa kekuatan antara dua tokoh yakni Hevearita Gunaryanti Rahayau (Mbak Ita) dengan Yoyok A.S Sukawijaya (Yoyok Sukawi) dalam Pilkada atau Pilwakot Semarang 2024.

Mbak Ita dan Yoyok Sukawi, dua nama bakal calon kandidat yang maju calon walikota Semarang mulai panas dibicarakan masyarakat di Pilkada 2024.

Mbak Ita sebagai incumbent walikota Semarang punya modal besar dalam menggalang kekuatan politik. Di sisi lain, Yoyok Sukawi juga punya nama besar sebagai owner PSIS Semarang.

Baca Juga: Pilwakot Semarang: Mbak Ita Lawan Kotak Kosong? Gerindra Ingin Koalisi, PKS Tak Masalah Pemimpin Perempuan

Keduanya memiliki potensi kuat saling mengalahkan. Pandangan hasil survei dan pengamat politik menilai ada modal lain yang bakal jadi penentu siapa pemenang di Pilwakot Semarang 2024.

Kota Semarang akan menyelenggarakan Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak pada 27 November 2024 mendatang. Mbak Ita maupun Yoyok Sukawi punya kekuatan elektabilitas.

Berdasarkan hasil survei INDO RISET Strategis, yang dipaparkan Peniliti Galih Pramilu Bakti, SE. MSc. menyebut elektabilitas Mbak Ita masih diatas Yoyok Sukawi dengan selisih 6,7 persen.

Baca Juga: Anjay! Spanduk Lutfi Agizal Maju Calon Wakil Walikota Semarang Mulai Bertebaran, Naik Harley Davidson Kode H2

Hasi survei secara spontan, sebanyak 33,5 responden akan memilih Mbak Ita, sebanyak 26,8 persen akan memilih Yoyok Sukawi, dan 10,3 persen akan memilih Ade Bhakti.

"Masih ada 23,7 persen belum menentukan pilihan atau tidak menjawab,” kata Peniliti Galih Pramilu Bakti pada acara FGD yang digelar Forum Media Online Kota Semarang (FOMOS) pada Jumat 28 Juni 2024.

Kemudian kandidat walikota dan wakil walikota yang popuper (dikenal) paling banyak adalah Mbak Ita (Incumbent), diikuti oleh Yoyok Sukawi, dan Soemarmo HS.

Baca Juga: Yoyok Sukawi di Pilwakot Semarang: Daftar di 5 Parpol Lanjut Berburu Rekom Gerindra

Namun, kandidat yang paling banyak disukai adalah Yoyok Sukawi dengan angka 49,6 persen, diikuti Ade Bhakti 48,3 persen, dan Mb Ita 47,7 persen.

Adu Kekuatan Mbak Ita vs Yoyok Sukawi di Pilwakot Semarang 2024. Dok/ PR Jateng

Galih mengungkapkan, Mbak Ita dan Yoyok Sukawi juga bersaing ketat jika Pilkada dilakukan sekarang.

“Jika diberi pilihan 4 nama calon walikota, responden yang memilih Mbak Ita 38,4 persen, diikuti Yoyok Sukawi 34,0 persen, Soemarmo 4,8 persen, dan Iswar 1,5 persen,” ujarnya.

Baca Juga: Megawati Bikin Mbak Ita Tak Terbendung di Pilwakot Semarang 2024, Restu Meluncur Maju Calon Walikota

Sementara Calon Wakil Walikota paling banyak dipilih adalah Ade Bhakti dengan angka 32,2 persen.

Kemudian, peneliti juga melakukan simulasi pasangan calon wali kota dan wakil walikota semarang. Pasangan Mb Ita-Ade Bhakti paling banyak dipilih, diikuti pasangan Yoyok Sukawi-Ade Bhakti.

“Mbak Ita jika dipasangkan Ade Bhakti mendapatkan 22,2 persen. Sementara Yoyok Sukawi-Ade Bhakti 21,1 , hanya selisih 1,1 persen,” katanya.

Baca Juga: Yoyok Sukawi Calon Wali Kota Semarang 2024, Potensi Koalisi 4 Parpol Besar Beri Dukungan

Jika simulasi dilakuan 4 pasangan, Mb Ita dengan siapapun wakilnya, secara umum akan memperoleh suara tertinggi. Namun demikian, Yoyok Sukawi akan memperoleh suara yang cukup tinggi dan mengalahkan pasangan lain jika berpasangan dengan Ade Bhakti.

Adu Kekuatan Mbak Ita vs Yoyok Sukawi di Pilwakot Semarang 2024. Dok/ PR Jateng

Diketahui Hasil PILEG Februari 2024 di Kota Semarang: PDIP masih menjadi partai pemenang, diikuti Gerindra, PKS, Demokrat, PKB, PSI, dan lainnya.

Perolehan kursi DPRD Kota Semarang 2024. PDIP mendapatkan 14 kursi, Gerindra : 7 kursi, PKS : 6 kursi, Demokrat : 6 kursi, PKB : 5 kursi, PSI : 5 kursi, Golkar : 4 kursi, PAN, PPP, dan Nasdem masing-masing 1 kursi.

Baca Juga: Gerindra Kaget Mbak Ita Bawa 5 Buku Resep Makanan Bergizi, Linear dengan Program Makan Gratis Presiden Prabowo

Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia di Kota Semarang yang memiliki hak pilih dalam pemilihan umum, yaitu mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih atau sudah menikah ketika survei dilakukan. Sampel diambil sebanyak 600 responden secara proporsional secara acak dan merata di seluruh wilayah Kota Semarang.

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan Margin of Error ± 4,08% pada tingkat kepercayaan 95 persen. Waktu pelaksanaan survei adalah 8 - 14 Juni 2024.

Baca Juga: 5 Kandidat Wali Kota Semarang, Yoyok Sukawi Dinilai Paling Kuat

Ada sampel yang non respon (sulit ditemui, tidak berkenan diwawancara, keluar kota) sehingga total responden yang dapat diwawancara sebanyak 544 orang.

Analisis Pengamat Politik

Pengamat politik yang juga Dosen Ilmu Komunikasi FISIP UNDIP, Yoga Putra Prameswari, S.I.P., M.A memberikan komentar soal hasil survei dari INDO RISET Strategis.

Menurutnya dari hasil itu, penentu kemenangan adalah pasangan calon yang akan dipilih.

Adu Kekuatan Mbak Ita vs Yoyok Sukawi di Pilwakot Semarang 2024. Dok/ PR Jateng

Selain itu, ia yakin Walikota Semarang itu akan mendapatkan rekomendasi dari PDI Perjuangan. Sementara, Yoyok menurutnya harus memilih koalisi yang tepat untuk bisa menang di Pilkada 2024 nanti.

“Kalau di PDIP Saya yakin Mbak Ita yang akan mendapatkan rekomendasi, apalagi sebagai incumbent yang masih memegang kekuasaan infrastruktur politik," katanya.

Baca Juga: Petahana Walikota Semarang Penuhi Panggilan Gerindra, Mbak Ita: Bukan Pencalonan, Cuman Interview Visi Misi

Kemudian Yoyok Sukawi perlu melakukan koalisi yang cukup kuat. Karena PDIP sangat kuat maka yang harus dilihat adalah koalisi nasionalis agamis.

"PDIP dengan partai agamis, dan Demokrat juga melakukan yang sama," katanya.

“Mas Yoyok harus mengambil peluang, karena mayoritas Masyarakat Kota Semarang beragama Islam ya. Dan saya lihat Mas yoyok melakukan sholat jumat keliling ya apalagi menjadi pemilik PSIS Semarang cukup menjadi modal dikenal oleh kalangan umum,” tambahnya.

Baca Juga: Alasan Mas Wawan Pilih Maju Calon Wakil Walikota Semarang, Jebolan Ahli Pengendalian Air Siap Atasi Banjir

Selain itu, Dosen UNDIP tersebut mengatakan peluang Ade Bhakti punya peluang yang sangat besar untuk bisa maju di Pilkada 2024 nanti.

“Saya lihat memang diminati oleh kalangan milenial dan gen z, dengan konten-kontennya di media social. Tetapi harus kita lihat juga apakah follower nya dari Kota Semarang, kalau itu iya, menjadi modal yang sangat besar,” ucapnya.

Ia memperkirakan, Pilkada nanti akan mempertemukan Mbak Ita dan Yoyok Sukawi.

“Ya dari saya kemungkinan akan head to head. Soal Gerindra, tentu tokoh yang dekat dengan Prabowo Subianto sudah pasti bisa mendapatkan rekomnya,” ungkapnya.

Sementara itu, Pengamat Politik dari Universitas Soegijapranata (UNIKA) Semarang, Andreas Pandiangan menyebut Yoyok Sukawi berpeluang akan mengganggu petahana pada Pilkada 2024 mendatang.

“Pak Yoyok harus berkoalisi, dan akan menjadi pengganggu petahana. Pak yoyok punya kekuatan dari pileg kemarin, karena itu adalah pemilih real,” ujar Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi FHK Soegijapranata.***

Editor: Ambar Adi Winarso

Tags

Terkini

Terpopuler