PR JATENG - Banjir bandang melanda Desa Wangandowo, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, pada Rabu malam, saat warga sedang menjalani ibadah tarawih.
Pemerintah Kabupaten Pekalongan bersama dengan TNI/Polri dan sukarelawan telah melakukan proses evakuasi puluhan warga yang terdampak banjir tersebut.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pekalongan, Budi Raharjo, menyatakan bahwa jebolnya tanggul di sungai Desa Wangandowo akibat intensitas curah hujan yang tinggi menjadi penyebab banjir tersebut.
"Sekarang ini kami menyediakan lokasi pengungsian warga di Balai Desa Wangandowo," katanya.
Banjir tersebut merendam permukiman warga setempat.
Dua orang ditemukan meninggal dunia dan 50 rumah rusak, dua di antaranya terbawa banjir bandang.
"Ya, setelah dilakukan pencarian, kami menemukan dua korban meninggal dunia akibat terseret banjir," katanya.
Baca Juga: Banjir Kelurahan Kuningan Semarang Setinggi Perut Tujuh Lansia di Evakuasi
Korban meninggal dunia telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kajen untuk visum.