PR JATENG - Sebanyak 52 sekolah di Kota Semarang terdampak banjir akibat cuaca ektsrem per Jumat, 15 Maret 2024 sore.
Sebelumnya, terdapat sekira 70-an sekolah di Semarang yang terdampak banjir namun saat ini jumlahnya sudah mulai menurun.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Bambang Pramusinto mengatakan para siswa yang sekolahnya terdampak banjir tersebut tidak libur, melainkan belajar di rumah untuk sementara waktu.
"Mereka tidak libur tetapi dilakukan pembelajaran melalui daring," kata Bambang kepada wartawan.
Baca Juga: Cuman Bukber di Metro Park View Semarang, Bisa Memenangkan Grand Prize Motor Listrik Alva One 2024
Bambang menambahkan, aktivitas pembelajaran daring tersebut dilakukan dengan melihat kondisi cuaca yang terjadi.
Dinas Pendidikan Kota Semarang mengacu pada prediksi BMKG yang mana potensi cuaca ekstrem ini akan terjadi di Semarang hingga Minggu 17 Maret 2024 mendatang.
"Nanti setelah hari Minggu kami baru lihat apakah sudah siap untuk belajar di sekolah lagi atau belum," ungkapnya.
Ada beberapa hal yang harus dipersiapkan sehingga para siswa siap belajar di sekolah lagi.