Network
PR JATENG – Pedagang shelter Ngesengan Kota Magelang kini sudah bisa menempati kembali kiosnya di Jalan Tentara Pelajar setelah dilakukan revitalisasi.
Pemerintah Kota Magelang sudah memberikan kunci kios/ruko kepada pedagang yang sudah melunasi biaya sewanya untuk jangka waktu 2 tahun. Bagi yang belum membayar atau belum melunasi diberi jangka waktu hingga sepekan ke depan.
Sebelumnya, pedagang shelter Ngesengan ini direlokasi ke tempat jualan sementara di Jalan Sutopo Cacabang Kota Magelang sejak mulai pembongkaran bangunan shelter lama pada pertengahan tahun 2023 lalu.
Baca Juga: Di Kota Magelang Pelaku Perang Sarung Bisa Dipidana, Ini Sikap Tegas Kapolres
Kini, para pedagang sudah bisa menempati kembali kios/rukonya yang tampak lebih baik dengan banyak fasilitas yang memadai seperti parkir, toilet, food court, mushola, listrik, air, dan lainnya.
Adapun besaran uang sewa yang harus dibayarkan para penghuni rata-rata sebesar Rp14 juta (untuk kios bawah) dan Rp10 juta (untuk kios atas) per dua tahun.
Walikota Magelang dr Muchamad Nur Aziz mengatakan, membangunkan shelter yang lebih baik untuk pedagang merupakan bagian dari komitmennya. Termasuk bisa segera ditempati agar pengusaha cepat memanfaatkannya, meskipun belum ada Perda yang mengaturnya.
“Kunci akan kami berikan setelah sewanya dibayar. Jangka waktu sewa minimal dua tahun dan nanti bisa perpanjang,” ujarnya, saat penyerahan kunci simbolis kepada penyewa kios Shelter Ngesengan, Senin, 18 Maret 2024.
Baca Juga: Nilai IRB Kota Magelang Terangkat hingga Predikat A Usai Raih 2 Penghargaan Ini, Apa Saja?
Acara penyerahan kunci dilangsungkan di Aula Kantor Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan Usaha Mikro (DPPKUM) Kota Magelang. Sebanyak 18 dari total 21 pedagang yang akan menempati shelter Ngesengan hadir dalam acara itu.
