PR Jateng - Ketua Umum DPP Deprindo (Developer Properti Indonesia) M Aditya Prabowo mengemukakan persoalan yang paling utama bagi para pengembang di seluruh Indonesia yaitu mengenai perizinan dan Lahan Sawah Dilindungi (LSD).
Hal itu diungkapkan M Aditya Prabowo saat menghadiri deklarasi pembentukan DPD Deprindo Banyumas Raya dan Tegal di Purwokerto, hari Sabtu 18 Mei 2024.
"Persoalan utama dan sering sekali dirasakan para pengembang yaitu masalah perizinan dan LSD,"kata M Aditya Prabowo kepada PR Jateng.
Baca Juga: Serius Maju Cabup Purbalingga, Ketua Gerindra Adi Yuwono Daftar ke PKB
Karena itu, kata Aditya Prabowo, para pengembang perlu bergabung dalam suatu asosiasi apakah REI, atau Deprindo dan lain sebagainya.
Manfaatnya ketika bergabung di asosiasi tersebut, lanjut dia, para pengembang akan banyak mendapatkan pengetahuan, informasi dan pengalaman.
"Itulah manfaatnya masuk ke dalam sebuah asosiasi, jadi kalau ada pengembang mengalami kesulitan, tentu asosiasi akan membantunya, baik mengenai informasi soal bagaimana memanage suatu persoalan yang dihadapinya baik soal izin, tanah dan lain sebagainya," jelas Aditya Prabowo.
Aditya Prabowo menambahkan, pembentukan DPD Deprindo di daerah menjadi amat sangat penting dalam membantu para pengembang baik pemula hingga yang sudah memilki perseroan terbatas (PT) dalam memajukan sektor properti di kabupaten / kota.