Komoditas Beras Masih Jadi Primadona Sumbang Inflasi Tertinggi, Pemkab Purbalingga Bakal Lakukan Ini

- 19 Maret 2024, 10:39 WIB
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Purbalingga, Mukodam, ketika rapat koordinasi penanganan kenaikan harga bahan pokok penting pada Senin 18 Maret 2024.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Purbalingga, Mukodam, ketika rapat koordinasi penanganan kenaikan harga bahan pokok penting pada Senin 18 Maret 2024. /Dinkominfo Purbalingga.

Pikiran Rakyat Jateng - Komoditas beras masih menjadi primadona di Purbalingga yang sumbang inflasi tertinggi hingga saat ini.

Hal itu disampaikan Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Purbalingga, Mukodam, ketika rapat koordinasi penanganan kenaikan harga bahan pokok penting pada Senin 18 Maret 2024. 

"Jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H harga pangan dan kebutuhan pokok di Purbalingga mengalami dampak, baik negatif maupun positif," katanya.

Baca Juga: Ini Dia Jersey Terbaru Timnas Indonesia Kolaborasi dengan Erspo, Desain Terinsipirasi Saat Lawan Jepang

Untuk itu, pemerintah akan menggelar Pasar Murah Ramadhan di beberapa wilayah, khususnya Kecamatan masuk dalam kategori tingkat kemiskinannya tinggi. 

Gerakan tersebut direncanakan akan digelar selama bulan Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri tahun ini.

"Ini adalah salah satu upaya dari pemerintah pengendalian harga dengan membuat Pasar Murah," ungkapnya 

Baca Juga: Banjir Demak: Inilah Daftar Lokasi Pengungsian Banjir Demak

Komoditas yang akan disediakan pada Pasar Murah diantaranya beras, minyak goreng, telur ayam, dan gula pasir.

jika memungkinkan, tambahnya, komoditas lain seperti daging ayam ras, bawang merah, gula pasir, cabe merah keriting bisa juga disediakan.

Halaman:

Editor: Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah