Tinjau Grobogan, Kepala BNPB Pastikan Rumah Warga yang Rusak Hingga Lahan Puso Dapat Bantuan

- 19 Maret 2024, 19:21 WIB
Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, salami warga yang terdampak banjir di Grobogan.
Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, salami warga yang terdampak banjir di Grobogan. /Hana Ratri./


PR Jateng – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto meninjau warga yang terdampak banjir di Kabupaten Grobogan, Rabu 19 Maret 2024.

Suharyanto mendatangi Balai Desa Getasrejo didampingi Bupati Grobogan Sri Sumarni dan Kepala Pelaksana BPBD Grobogan, Endang Sulistyoningsih bersama jajaran Forkopimda untuk melihat langsung kondisi warga pasca banjir yang terjadi di wilayah Kabupaten Grobogan.

Suharyanto memastikan, warga yang terdampak banjir, dimana yang mengalami rusak berat akan mendapatkan bantuan senilai Rp60 juta per unit. Syarat mendapat bantuan yakni tanah milik warga tidak bergeser.

Baca Juga: Sosok Do Duy Manh Dicoret, Fans Timnas Indonesia Bakal Ga Lihat Lagi

Untuk rumah yang mengalami kerusakan sedang akan mendapatkan bantuan ganti rugi senilai Rp30 juta per unit. Sedangkan, untuk korban yang mengalami kerusakan ringan pada rumah mereka akan mendapatkan ganti rugi Rp15 juta per unit.

Lahan Puso

Banjir juga merusak lahan pertanian milik warga dan tentu berpotensi puso. Karena itu, Pemerintah  menyiapkan skema bantuan. Bantuan puso tahun 2023 yang sudah diterima petani bisa dicairkan pada pekan ini.

“Sawah yang puso di tahun 2024, mekanisme ganti ruginya melalui asuransi Jasindo,” jelas Letjen TNI Suharyanto.

Pihaknya meminta Pemkab Grobogan segera mempercepat pendataan jumlah rumah dan lahan pertanian yang rusak akibat banjir dan segera melakukan penghijauan.

“Infrastruktur yang rusak, salah satunya tadi yang disebutkan Ibu Bupati, ada jembatan yang rusak. Nah, yang seperti itu harus segera dilakukan perbaikan,” tambahnya.

Suharyanto mengapresiasi kesigapan Pemkab Grobogan dalam menangani bencana. Setelah empat hari banjir mengepung sejumlah wilayah di Grobogan, pihaknya melihat tidak ada warga yang menginap di tenda-tenda, melainkan di tempat pengungsian yang layak.

“Pemerintah juga sigap mendirikan dapur umum di beberapa titik yang terdampak bencana, menyiapkan sahur dan buka bagi para pengungsi,” tambah dia.

Baca Juga: Anak Emas ET Bisa Jadi Starter Shin Tae Yong di Leg 1, Erick Thohir Sampai Bertemu Khusus

Tidak hanya Grobogan saja yang disinggahi Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto. Secara marathon, dirinya juga melakukan tinjauan di wilayah terdampak banjir lainnya, seperti Kendal, Demak, dan Semarang.

BNPB dan BMKG juga akan memodifikasi cuaca untuk mengurangi dampak cuaca ekstrem, khususnya di Jawa Tengah ini.

Terkait dengan banyaknya rumah dan lahan pertanian warga yang rusak, Bupati Grobogan Sri Sumarni menjelaskan, saat ini masih dilakukan pendataan. Setelah data terkumpul nanti akan diajukan bantuan ke pemerintah pusat.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah