Network
PR JATENG - Untuk mengatasi masalah genangan banjir di Kota Demak, Bupati Demak telah menempatkan enam mesin pompa penyedot berukuran kecil dan satu mesin pompa berukuran besar di lokasi-lokasi strategis.
Keberadaan tujuh pompa tersebut merupakan hasil bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Besar Wilayah Sungai (BBWS) yang ditujukan untuk melakukan penyedotan air di wilayah Kecamatan Demak Kota.
Bupati Demak, Eistianah, menjelaskan bahwa pelaksanaan proses penyedotan air masih menghadapi kendala utama terkait penempatan lokasi pompa.
Baca Juga: KAI Daop 4 Berikan Bantuan Warga Terdampak Banjir di Kota Semarang
Hal ini disebabkan oleh belum ditemukannya lokasi yang tepat untuk memasang mesin-mesin penyedot tersebut.
"Kami menerima bantuan satu mesin pompa besar dari BBWS, yang akan digunakan untuk mengalirkan air dari Demak Kota ke Sungai Kontrak, Kalikondang. Kota Demak saat ini menjadi daerah yang menerima limpahan air dari Desa Merak, namun saat ini air sudah mulai surut," ungkap Bupati Demak pada hari Selasa, tanggal 19 Maret 2024.
Baca Juga: Suwon Jadi Mediator Pratama Arhan dan The Citizen Jelang Laga Lawan Vietnam
Selain fokus pada perbaikan tanggul yang rusak, Bupati Demak juga mengutamakan penanganan terhadap warga yang menjadi pengungsi akibat banjir serta proses evakuasi warga lainnya.
"Kami sedang berupaya mengevakuasi warga Demak Kota ke Wisma Halim. Selain itu, dua dapur umum yang terendam banjir telah kami alihkan ke Sanggar Pramuka di Jalan Sultan Fattah yang tidak terkena dampak banjir," tambah Bupati.
