Masyarakat Antusias Datangi Posko Patlabor di Simpang Lima Purwodadi, Bisa Swafoto Hingga Wisata Edukasi

- 4 April 2024, 21:34 WIB
Posko Patlabor yang berdiri di Simpang Lima Purwodadi dan mulai dibuka 4-16 April 2024.
Posko Patlabor yang berdiri di Simpang Lima Purwodadi dan mulai dibuka 4-16 April 2024. /PR Jateng/Hana Ratri.


PR Jateng – Sat Lantas Polres Grobogan mengusung ide kreatif dalam pendirian Posko Terpadu Sinergitas TNI-Polri. Posko yang berdiri di Simpang Lima Purwodadi ini mengusung tema yang berbeda dengan posko lainnya.

Posko ini berdiri dengan tema Patlabor, yang merupakan tokoh manga yang bercerita tentang negara Jepang pada tahun 1998-2002.

Posko Patlabor ini dilengkapi dengan wisata edukasi. Selain menampilkan tokoh robot Patlabor beserta diorama perkotaan di masa depan, ada berbagai macam ornamen kepolisian yang dipamerkan di dalam posko tersebut.

Baca Juga: Statistik Gila Arsenal di Liga Inggris Sejak 2024, Membuat Mereka Meng Leverkusen Kan Diri!

Posko Patlabor ini dipimpin Ipda Sandi Widianto. Saat ditemui di posko tersebut, Ipda Sandi menjelaskan, konsep Patlabor ini mulai muncul pada satu bulan yang lalu untuk pembuatan Posko Terpadu Sinergitas TNI-Polri selama Operasi Ketupat Candi tahun 2024 berlangsung.

“Posko Patlabor ini mulai dibuka per Kamis 4 April 2024 sampai nanti tanggal 16 April 2024. Selain berswafoto dengan latar belakang robot Patlabor ini, kita juga siapkan wisata edukasi untuk masyarakat, terutama anak-anak. Di dalam museum edukasi ini, ada banyak hal yang kita kenalkan, seperti tokoh-tokoh yang pernah menjabat sebagai Kapolri, kemudian peralatan kepolisian dari dulu sampai sekarang, jadi masyarakat atau pemudik yang melintas bisa beristirahat sekaligus mengetahui isi dalam museum edukasi ini,” ujar Ipda Sandi Widianto, saat ditemui, Kamis 4 April 2024.

Seoran pemudik mampir sejenak ke Posko Patlabor untuk berswafoto dengan latar belakang robot Patlabor dan dioramanya
Seoran pemudik mampir sejenak ke Posko Patlabor untuk berswafoto dengan latar belakang robot Patlabor dan dioramanya /PR Jateng/Hana Ratri/
Hal yang membedakan pada posko yang didirikan selama Operasi Ketupat Candi 2024 di Simpang Lima Purwodadi ini adalah konsepnya yang humanis.

“Contoh dulu saat Operasi Lilin Candi 2024, kita buat konsep Posko Pororo yang viral itu, tetapi masyarakat tidak bisa sebebasnya foto sampai ke dalam karena ruangan dalam itu untuk kami yang bertugas. Maka, sekarang Posko Patlabor ini kita buat sampai ke dalam, kemudian untuk personel yang bertugas ada Posko sendiri. Masyarakat bisa menikmati posko ini sambil beristirahat sejenak,” ujar Ipda Sandi.

Ipda Sandi juga turut memberikan pesan kepada masyarakat, baik yang mudik lewat Kabupaten Grobogan agar tetap mengutamakan keselamatan dalam berkendara.

“Pesan kita, jika lelah beristirahat. Jangan dipaksakan. Di Kabupaten Grobogan ini ada tujuh posko layanan selama Operasi Ketupat Candi 2024. Salah satunya di Posko Terpadu Sinergitas TNI-Polri yang ada di Simpang Lima Purwodadi ini. Di sini, ada kesatuan yakni TNI, Polri, Dinkes, Satpol PP dan Dinkes yang siap melayani masyarakat,” ungkap Ipda Sandi.

Antusiasme Anak-Anak

Seorang anak bernama Ibrahim merasa senang saat melihat adanya robot Patlabor yang berdiri di Posko Terpadu Sinergitas TNI-Polri ini. Ia meminta orang tuanya berhenti untuk melihat langsung robot tersebut.

Usai foto, seorang Polwan mempersilakan masuk ke dalam untuk melihat berbagai koleksi yang tersimpan di museum edukasi Patlabor ini.

Ipda Sandi Widianto saat memberikan edukasi tentang rambu-rambu lalu lintas kepada seorang anak yang berkunjung ke Posko Patlabor.
Ipda Sandi Widianto saat memberikan edukasi tentang rambu-rambu lalu lintas kepada seorang anak yang berkunjung ke Posko Patlabor. /PR JATENG/Hana Ratri/
Baca Juga: Beckham Putra Gagal Gabung, Dewangga Ditunggu Pemulihannya: Ini 28 Pemain Timnas Indonesia di Piala Asia U23

“Senang bisa foto sama robot. Bisa lihat ada gambar pak polisi di sini. Besok cita-citaku mau jadi polisi saja,” ujar Ibrahim.

Sementara itu, para orang tua merasa senang adanya Posko Patlabor ini. Selain berfoto-foto, mereka juga mendapatkan kesempatan untuk memperkenalkan anak-anak mereka tentang sejarah kepolisian di dalam museum edukasi tersebut.

“Lengkap, ada gambar Kapolri, peralatan polisi jaman dulu sampai sekarang. Ada rambu-rambu lalu lintas. Ada seragam polisi dari masa ke masa. Ini bisa menjadi tempat wisata edukasi untuk anak-anak,” ujar Myra, warga Depok, Toroh.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah