Walikota Semarang dan MenpanRB Sidak Pelayanan Kesehatan di RSWN, Begini Hasilnya

- 29 April 2024, 19:23 WIB
Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu dan MenpanRB, Abdullah Azwar Anas melakukan sidak pelayanan kesehatan di RSUD KRMT Wongsonegoro (RSWN), Senin 29 April 2024
Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu dan MenpanRB, Abdullah Azwar Anas melakukan sidak pelayanan kesehatan di RSUD KRMT Wongsonegoro (RSWN), Senin 29 April 2024 /PR Jateng/ Ade Lukmono/

PR JATENG -Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu dan MenpanRB, Abdullah Azwar Anas melakukan sidak pelayanan kesehatan di RSUD KRMT Wongsonegoro (RSWN), Senin 29 April 2024.

MenpanRB mengatakan bahwa dirinya ingin memastikan pelayanan RSWN yang merupakan rumah sakit milik Pemkot Semarang ini berjalan baik pelayanan administrasi hingga terpenuhi hak-hak pasiennya.

Setelah sidak di RSWN bersama Walikota Semarang, MenpanRB dijadwalkan melanjutkan kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di kantor Gubernur Jateng.

"KemenpanRB sebagaimana arahan presiden akan terus mendorong agar pelayanan prima bisa diwujudkan di kementrian, lembaga, maupun sektor yang langsung melayani masyarakat seperti kesehatan," ujarnya.

Baca Juga: Gedung Satreskim Polresta Banyumas Dibangun, Kapolda Jateng: Bangunan Ini Mewakili Rasa Keadilan Masyarakat

Anas melihat pelayanan di RSWN sudah sangat baik. Dirinya juga mengapresiasi keberhasilan Walikota Semarang dan Direktur RWSN Eko Krisnarto serta jajarannya yang mampu meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).

"Untuk mencapai predikat WBBM tidak mudah, karena proyek zona integritas di enam wilayah perubahan harus jalan jadi wilayah birokrasi bersih dan melayani. Dan ini tidak mudah untuk mencapai ini, oleh karena itu saya hadir, saya senang melihat layanan-layanan yang diberikan kebersihan dan juga layanan di kelas tiga yang cukup bagus," paparnya.

"Harapan kami ini bisa menjadi contoh bagaimana rumah sakit di kabupaten/kota bisa mendorong menjadi WBK dan WBM, karena bukan hanya bagus gedungnya tapi pelayannya juga bagus dan bebas dari praktik korupsi yang ada di proses pelayanan rumah sakit-sakit," lanjutnya.

MenpanRB juga mendapat informasi jika pegawai RSWN menerapkan penilaian kepada sesama pegawai.

Halaman:

Editor: Ade Lukmono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah