Jumlah Siswa dan Sekolah Njomplang, Pemkot Semarang Tambah Tiga SMP di 2025 dan Siapkan Hibah Tanah SMA/SMK

- 6 Mei 2024, 17:28 WIB
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat mengikuti Sarasehan Pendidikan dan Halalbihalal Dewan Pendidikan Kota Semarang di Hotel Candi Indah Semarang, Senin 6 mei 2024.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat mengikuti Sarasehan Pendidikan dan Halalbihalal Dewan Pendidikan Kota Semarang di Hotel Candi Indah Semarang, Senin 6 mei 2024. /

PR JATENG - Jumlah sekolah dan siswa di Kota Semarang njomplang. Diketahui, data jumlah sekolah tak sebanding atau lebih sedikit jika dibandingkan jumlah siswa.

Ketimpangan jumlah sekolah dan siswa itu rata-rata terjadi di wilayah padat penduduk. Seperti di wilayah Semarang bagian utara dan timur.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu yang mengaku prihatin telah merencanakan penambahan sekolah menengah pertama (SMP). Setidaknya akan ada SMP Negeri baru pada tahun 2025.

Mbak Ita sapaan akrabnya mengatakan proses kajian penambahan SMP baru sedang dibahas, termasuk detail engineering design (DED) yang berkaitan dokumen desain teknis bangunan hingga biaya pengerjaan.

Baca Juga: Daftar Nama 50 Calon Anggota DPRD Kota Semarang Terpilih 2024-2029

"Saya merasa prihatin jumlah sekolah masih kurang dengan anak-anak kita, kami melakukan kajian dan DED pada 2025 akan membangun tiga SMP," kata Mbak Ita seusai Sarasehan Pendidikan dan Halalbihalal Dewan Pendidikan Kota Semarang di Hotel Candi Indah Semarang, Senin 6 Mei 2024.

Dia terus mendorong penambahan SMP baru tersebut hingga terealisasi. Nantinya, sekolah-sekolah baru tersebut akan dibangun di daerah padat penduduk, seperti di wilayah utara, dan timur.

Di antaranya SMP N 46 Semarang di Banjardowo, Kecamatan Genuk, SMPN 47 Semarang di Rejomulyo, Kecamatan Semarang Timur, SMPN 48 Semarang, dan SMPN 49 Semarang di Tlogosari, Kecamatan Pedurungan. 

Sementara SMP N 48 Semarang akan dibangun dengan memecah SMPN 20 Semarang. Penambahan tiga SMP negeri tersebut merupakan hasil kajian yang menunjukkan jumlah sekolah belum mencukupi di wilayah tersebut.

Halaman:

Editor: Endro Anung S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah