Investasi di Jawa Tengah Terus Didorong, Ini yang Dilakukan Pemprov Jawa Tengah untuk Tekan Pengangguran

- 14 Mei 2024, 00:46 WIB
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana saat meresmikan rumah makan di Kota Semarang
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana saat meresmikan rumah makan di Kota Semarang /Verdy/Pemprov Jateng

Sementara itu, terkait keberadaan Rumah Makan Padang Payakumbuah di Kota Semarang itu, diharapkan dapat menambah khasanah kuliner lokal nusantara di Jawa Tengah. Hal tersebut diharapkan dapat berdampak pada pertumbuhan pariwisata dan perekonomian.

“Ini bisa menambah khasanah masakan lokal di Kota Semarang, dan menjadi destinasi kuliner di Kota Semarang,” kata Nana.

Sementara itu, berdasarkan Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jateng, capaian realisasi investasi triwulan 1 2024 di Jateng mencapai Rp15,167 triliun, meningkat 19 persen dibandingkan periode sama 2023. Dengan kinerja tersebur, mampu mengentaskan pengangguran ke dunia kerja mencapai 78.204 orang.

Kepala DPMPTSP Jateng, Sakina Rosellasari optimistis, mampu mencapai target realisasi investasi yang diberikan BKPM RI sebesar Rp77,43 triliun di akhir 2024. Ia memaparkan, pada triwulan I tahun 2024, penanam modal dalam negeri mendominasi investasi di Jateng.

Tercatat pada Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM): Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mencapai Rp9,313 triliun. Sementara, Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai Rp5,854 triliun. Sementara, jumlah proyek yang dibuat mencapai 13.927 unit dengan serapan tenaga kerja 78.204 orang.

Bila dibandingkan dengan periode yang sama 2023, realisasi PMA naik 2,66 persen. Sementara realisasi investasi PMDN naik 15,98 persen. Adapun, total realisasi di triwulan I 2023 mencapai Rp12,78 triliun, sementara pada periode sama 2024 mencapai 15,67 triliun.

Ia mengatakan, beberapa kemudahan diberikan Pemprov Jateng untuk menarik investor. Di antaranya, dengan layanan call center, maupun layanan temu muka pada kantor DPMPTSP, 33 Mall Pelayanan Publik (MPP) yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Jateng.

Meski kini layanan investasi semakin dimudahkan dengan Online Single Submission (OSS), layanan temu muka juga masih dilakukan. Ini ditujukan bagi calon investor yang ingin mengajukan pertanyaan terkait investasi di Jateng.***

Halaman:

Editor: Verdy

Sumber: Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah