Network
PR JATENG (Rembang )- Kawasan Ekonomi Eksklusif, di Pasar Banggi, Rembang, terus berbenah. Diawali dari destinasi jembatan merah, fasilitas pengunjung dilengkpi gardu pandang, dan resto apung.
Penambahan fasilitas itu membuat para pengunjung makin nyaman dan betah berlama-lama. Seperti Minggu (19/5),lima mobil rombongan keluarga dari Salatiga yang hendak ke Tuban, mereka mengaku bisa menikmati pemandangan dari ketinggian sekaligus edukasi.
Tak hanya itu, Jembatan merah yang dibuka tiap pagi pukul 07.00 sampai 17.00, bisa diakses masuk menggunakan kendaraan. Sedangkan saat musim liburan, Pengunjung diarahkan untuk menempati kantong parkir di depan.
Penjaga jembatan merah, mbah Ngajiman (67) menjelaskan di hutan merah saat ini ada penambahan fasilitas baru menara pandang. Lokasinya di sebelah barat, dan berdekatan dengan cafe maupun resto yang di lounching setelah lebaran kemarin.
”Cafe resto itu menyajikan menu olahan kepiting. Lounching usai lebaran. Buka enam hari, mulai pukul 09.00 sampai 16.00 dan libur setiap hari Senin. Kadang ada masakan ikan bledok,” ungkap mbah ngajiman.
Baca Juga:Karnaval Budaya Menjadi Puncak Acara Sedekah Bumi Desa Karang Juwana
Hingga saat ini penataan fisik belum begitu banyak.Beberapa tahun terakhir fokus penanaman mangrove bantuan dari kementrian, dinas dan CSR perusahaan listrik plat merah. Selain itu juga ada bantuan lain seperti gazebo.
”Panjangnya sekitar 400 meter. Lalu ada yang ke barat sekitar 200 meter. Perawatan mahal, sebab harus setiap hari papan dua-tiga lapuk,” terangnya.
Meski begitu di sana setiap hari ramai pengunjung, Baik sekadar liburan maupun untuk pembelajaran. Biasanya dari mahasiswa Undip. Termasuk beberapa tamu pejabat dari Pemda, Pemprov hingga kementerian.
