PR JATENG - Sedang ramai menjadi perhatian masyarakat Kota Semarang terkait website resmi Pemkot Semarang mengunggah berita pencalonan incumbent Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita yang kembali maju sebagai calon walikota pada Pilwakot 2024. Dinas Kominfo kemudian melakukan klarifikasi mengapa bisa kecolongan naiknya artikel tersebut.
Adanya berita pencalonan Mbak Ita maju Pilwakot yang dinaikan oleh website resmi Pemkot Semarang ini, menjadi preseden buruk akan ketidaknetralan pemberitaan yang berkaitan dengan dukungan politik. Sejatinya, portal pemerintahan itu adalah sumber informasi umum Pemkot Semarang kepada khlayak.
Pemkot Semarang melalui Dinas Kominfo memberikan klarifikasi tentang 'nylonongnya' berita pencalonan Mbak Ita sebagai walikota di Pilwakot 2024 pada kanal website resmi itu.
Baca Juga: Unggul Survei dan Restu Megawati, Mbak Ita: Terima Kasih Amanah Yang Diberikan
Sepanjang sejarahya, berita ini adalah yang pertama kali dipublikasikan di website resmi Pemkot Semarang, dan telah memicu berbagai reaksi dari masyarakat.
Bahkan telah tersebar di unggahan di berbagai platform media sosial, termasuk dari akun @pilwalkot***, menyebutkan adanya dukungan luas dari berbagai kelompok masyarakat terhadap pencalonan Mbak Ita.
Tak hanya satu artikel tentang pencalonan Mbak Ita, beberapa berita seperti pada judul 'Mbak Ita Maju Pilwalkot, Relawan Mulai Muncul', 'Mbak Ita Dapat Dukungan Lagi Maju Pilwalkot dari Organda Kota Semarang', dan 'Banyak Dukungan untuk Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang', telah menjadi topik perdebatan publik terkait sifat informatif atau politis dari konten tersebut.
Baca Juga: Jebolan Manchester City dan Como, Skuat Mentereng 6 Pemain Asing Trial di PSIS Semarang
Evaluasi Mendalam terhadap Pemberitaan
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Semarang, Soenarto, menegaskan bahwa evaluasi mendalam telah dilakukan terhadap pemberitaan ini.