"Tanda itu juga dimaksudkan agar pengguna jalan tidak ngebut di jalan, sehingga menimbulkan debu berterbangan," imbuhnya.
Kerusakan jalan tersebut diduga dipicu oleh beban lalu lintas yang cukup besar akibat belum terbangunnya JJLS secara utuh.
Sebab saat ini baru sampai Desa Jladri, Buayan, sehingga lalu lintas dari luar daerah melintasi jalur tersebut.***