Pesan Gus Bab Kudus ke Cagub Sudaryono: Niatkan Berjuang untuk Agama dan Negara

- 28 Mei 2024, 14:12 WIB
Mas Dar sowan di kediaman Pengasuh Pondok Pesantren Yanbu'ul Qur'an Kudus, KH Ulil Albab Arwani.
Mas Dar sowan di kediaman Pengasuh Pondok Pesantren Yanbu'ul Qur'an Kudus, KH Ulil Albab Arwani. /dok. pribadi

PR JATENG - Pengasuh pondok Pesantren Yanbu'ul Qur'an Kudus, KH Ulil Albab Arwani, memberi wejangan kepada Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono, supaya meneguhkan niatnya maju sebagai Gubernur Jateng 2024.

Wejangan tersebut diberikan KH Ulil Albab, atau yang akrab disapa Gus Bab kepada Sudaryono saat bertamu ke Pesantren Yanbu'ul Qur'an, Kudus, Jateng, Selasa, 28 Mei 2024.

Gus Bab, mengajak Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar tersebut untuk meluruskan niatnya menjadi Gubernur Jateng. Hal itu sebagai bagian dari perjuangannya dalam menegakkan agama islam yang rahmatan lil'alamin serta menjaga keutuhan dan persatuan bangsa dan negara Indonesia.

"Harus berusaha dan pertama niatnya adalah perjuangan untuk agama maupun untuk negara. Yang kita harapkan bisa terus bersatu supaya negara kita bisa aman dan tidak terjadi perpecahan," pesan Gus Bab kepada Sudaryono.

Baca Juga: Deklarasi Dukungan Pilgub Jateng 2024, Puluhan Tokoh Kendal Nyatakan Sikap Untuk Sudaryono

Sudaryono bertamu ke Pesantren Yanbu'ul Quran pada pukul 08.00 WIB dengan ditemani sejumlah pengurus Partai Gerindra Kabupaten Kudus. Di pesantren itu, mantan asisten pribadi presiden terpilih Prabowo Subianto tersebut dan Gus Bab terlihat akrab berbincang seputar NU dan Islam moderat.

Menurut Sudaryono, Pesantren Yanba'ul Quran yang sekarang diasuh oleh Gus Bab merupakan pesantren bersejarah yang punya andil mengembangkan islam moderat di Tanah Air.

"Pondok pesantren ini bersejarah dan menjadi simbol dari islam yang moderat, toleran. Fatsun politik Gerindra jelas, kita harus mendukung dan ingin ikut membesarkan kelompok organisasi yang memang mengedepankan islam moderat dan toleran, yaitu NU," kata Sudaryono.

Sudaryono berharap, NU dan Pesantren Yanbu'ul Qur'an terus menjaga islam yang sesuai dengan budaya Indonesia. Menurutnya, umat islam di Tanah Air harus bersyukur dengan pengorbanan ulama NU demi menjaga keutuhan Indonesia.

Halaman:

Editor: Endro Anung S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah