Klarifikasi Kades Dorowati Kebumen Soal Video Viral Brahmana Sanjaya: Pasiennya 348 Orang Bayar Rp250 Ribu

- 29 Mei 2024, 15:09 WIB
Kepala Desa Dorowati Akhmad Muntoyib, memberikan klarifikasi terkait video viral Brahmana Sanjaya.
Kepala Desa Dorowati Akhmad Muntoyib, memberikan klarifikasi terkait video viral Brahmana Sanjaya. /Tangkapan layar/Tiktok @kebumenupdate

PR JATENG - Kepala Desa Dorowati, Kecamatan Klirong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Akhmad Muntoyib, memberikan klarifikasi terkait video viral yang diunggah Brahmana Sanjaya.

Pada video yang diunggah akun Tiktok @rahmanasanjayareal, Kades Dorowati, Klirong, Kebumen, disebut meminta sejumlah uang ke Brahmana Sanjaya setelah pengobatan gratis di desa setempat. Bahkan, video tersebut viral di media sosial.

Akhmad Muntoyib, menyanggah unggahan video tersebut. Namun, dia mengakui menerima transferan uang sebesar Rp2,5 juta dari Brahmana Sanjaya.

Baca Juga: Hasil FC Dallas vs LA Galaxy, Maarten Paes Katrol Posisi di 10 Besar MLS Wilayah Barat Jika Kantongi 3 Poin

Awalnya, kata Akhmad Muntoyib, pengobatan alternatif digelar Brahmana Sanjaya selama tiga hari di Balai Desa Dorowati, dari 25-27 Mei 2024.

Pasien yang berobat jumlah mencapai 348 orang dan membayar biaya Rp250.000, itu pun bukan warga Desa Dorowati. Bahkan pendaftarannya hanya melalui online.

Pihak Brahmana Sanjaya hanya memberikan kuota pengobatan gratis 15 orang untuk warga Desa Dorowati. Kades setempat minta tambahan kuota, lalu lalu memberikan tambahan 2 orang.

"Pengobatan gratis kuotanya 15 orang warga lokal Dorowati untuk acara selama tiga hari, jadi per hari lima orang. Bukan gratis untuk 30 orang warga kami," ujarnya, kepada wartawan, Rabu, 29 Mei 2024.

Baca Juga: Jude Bellingham Meraih Penghargaan Pemain Terbaik Liga Spanyol musim 2023 2024!

Usai acara pengobatan selesai, pihak Brahmana Sanjaya berpamitan dan memberikan 4 amplop.

"Untuk yang bersih-bersih ada, terus untuk Polsek ada, untuk Koramil ada, empat (amplop) setau saya," ucapnya.

Amplop untuk Pemdes, lanjut dia, dibuka isinya Rp300 ribu. Dengan nominal tersebut, Kades pun meminta tambahan yang pantas.

"Masa cuma segini Pak? Yang pantas saja, untuk bersih-bersih saja 3 orang selama 3 hari, belum petugas parkir, pengatur lalu lintas, apa pantas segitu?," ucap dia.

Pihak Brahmana Sanjaya kemudian menanyakan besaran uang yang diminta Kades Dorowati. Namun, Akhmad Muntoyib menjawab agar diberikan sepantasnya saja.

Baca Juga: Anda Ingin Berkurban Idul Adha Tahun Ini? Simak Dulu Tips Memilih Hewan Kurban Dari Halal Center UGM

Brahmana Sanjaya akhirnya meminta nomor rekening bank milik Kades Akhmad Muntoyib dan kembali menanyakan nominal besaran yang diminta.

“Ya sudah dua setengah (juta). Itu atas desakan Brahmana karena menanyakan berkali-kali,” ujarnya.

Setelah itu, Brahmna Sanjaya pun mentransfer uang ke rekening Kades Dorowati sebesar Rp2,5 juta.

Akhmad Muntoyib, mengaku kecewa dan dirugikan atas unggahan video Brahmana Sanjaya, yang menyebut dirinya meminta uang.

"Saya akan klarifikasi, agar nama baik saya dikembalikan. Apalagi ini bawa-bawa nama Kabupaten Kebumen sampai Pak Bupati dibawa-bawa," tandasnya.

Baca Juga: VIDEO VIRAL, Brahmana Sanjaya Dipalak Oknum Kepala Desa Saat Pengobatan Gratis di Kebumen

Sebelumnya, sebuah video viral merekam pejabat desa di Kabupaten Kebumen, yang meminta uang ke Brahmana Sanjaya setelah pengobatan gratis. Video viral tersebut diunggah akun Tiktok @rahmanasanjayareal.

Pada keterangan video disematkan tulisan Brahmana Sanjaya kecewa hadir di Kebumen. Disebutkan dalam unggahannya peristiwa tersebut terjadi di Desa Dorowati, Kecamatan Klirong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

"Baru kali ini saya show di pintain duit, padahal orang wilayah tersebut yang minta kita hadir di Kebumen, Dorowati," keterangan Tiktok @rahmanasanjayareal.***

Editor: Sudarno Ahmad Nashori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah