Network
PR JATENG - Nama petahana Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita masih diperhitungkan oleh banyak partai untuk kembali diusung dalam Pilkada atau Pilwakot 2024.
Setidaknya, selain PDIP yang merupakan partai kaderisasi Mbak Ita, ada juga Gerindra dan PKS Kota Semarang mengindikasi membuka lebar koalisi pengusung pada Pilwakot 2024.
PDIP merupakan pengusung Mbak Ita dalam Pilwakot 2020 lalu yang mendampingi bersama Hendrar Prihadi. Saat itu semua partai di parlemen DPRD Kota Semarang mengusung pasangan tersebut.
Mbak Ita pun sukses mudah melenggang kembali memimpin sebagai wakil walikota Semarang sebab tak ada pasangan lainnya dan hanya kotak kosong sebagai rival.
Kekinian, meski belum dibuka penetapan pasangan calon walikota dan calon wakil walikota oleh KPU Kota Semarang, nama Mbak Ita menguat bakal diusung oleh partai pemilik kursi perlemen yang kuat.
Adalah PKS Kota Semarang yang membuka komunikasi dengan Mbak Ita, pada Rabu 29 Mei 2024.
Mbak Ita melaksanakan pertemuan khusus guna komunikasi langsung dengan Ketua DPD PKS Kota Semarang, Suharsono dan jajaran pengurus PKS lainnya.
Suharsono menyebut kader PDI Perjuangan tersebut memenuhi kriteria kepemimpinan yang diharapkan PKS.
Kriteria yang dimaksud, yakni responsif dalam setiap permasalahan di Kota Semarang. Kemudian Mbak Ita juga dinilai sudah berpengalaman memimpin Kota Semarang.
Suharsono mengatakan, jika Mbak Ita juga berpeluang untuk menang di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang.
“Kita juga tidak masalah dengan kepemimpinan perempuan. Tiga kriteria saja yang kami inginkan, responsif, pengalaman, dan memiliki peluang menang,” katanya di kantor DPD PKS Kota Semarang.
Harsono mengatakan, pihaknya masih akan mempertimbangkan terkait rencana koalisi dan siapa nanti yang akan diusung.
Baca Juga: Yoyok Sukawi di Pilwakot Semarang: Daftar di 5 Parpol Lanjut Berburu Rekom Gerindra
Harsono mengakui jika saat ini PKS memang sudah berkoalisi dengan Partai Golkar. Dirinya berharap, calon-calon yang sudah berkomunikasi dengan PKS juga menjalin komonikasi yang sama dengan Golkar.
“Kita ingin juga mengajak partai-partai yang lainnya ikut bersama-sama, kita tidak menutup itu. Namun sampai saat ini kami belum memutuskan siapa yang akan kami usung nanti,” katanya.
Sebelumya pada Selasa 28 Mei 2024, ada Partai Gerindra mengundang Mbak Ita melakukan penjajakan dengan memberi waktu wawancara tentang visi misi keseriusan maju sebagai calon walikota Semarang di Pilwakot 2024.
Baca Juga: Tipikal Petarung, Yudi Indras Bisa Jadi Kuda Hitam Pilwakot Semarang, Duet Yoyok Sukawi?
Ketua Desk Pilkada Kota Semarang Partai Gerindra, Joko Santoso, mengatakan undangan kepada Mbak Ita yang merupakan kader PDIP itu, adalah dalam upaya penjajakan bakal calon.
"Kita tadi melakukan penjajakan dan pendalaman sejauh mana keseriusan Mbak Ita," katanya.
Joko Santoso juga menyatakan momentum ini bisa jadi terbukanya koalisi antara Gerindra dengan PDIP melalui pencalonan Mbak Ita sebagai bakal calon walikota Semarang.
Baca Juga: Koalisi Golkar-PKS Usung Mbak Ita di Pilwakot Semarang? Begini Jawabannya
"Harapan kedepan adalah ada koalisi PDIP Perjuangan dengan Gerindra atau bahasa saya berkeinginan membangun kapal besar PDI Perjuangan dan Gerinda," katanya.
Sementara itu usai pertemuan dengan PKS, Mbak Ita menyampaikan bahwa pembicaraan dilakukan merupakan hasil komunikasi sebelumnya terkait rencana keikutsertaan dalam Pilwakot Semarang.
Dirinya mengaku menyampaikan visi misi yang telah dia susun ke pengurus PKS Kota Semarang.
Baca Juga: Jagaraga Pemuda Pancasila Deklarasi Dukung Bambang Eko Purnomo Maju di Pilwakot Semarang 2024
Hal-hal yang menjadi perbincangan pada pertemuan ini, salah satunya adalah rencana dirinya dalam upaya memajukan Kota Semarang.
“Saya juga menyampaikan ke teman-teman dari DPD PKS bahwa saya tidak mau janji yang muluk-muluk. Kita harus bisa menyesuaikan anggaran yang ada dengan perencanaan. Jangan sampai, dengan pembelajaran di tahun-tahun sebelumnya, membuat visi misi muluk-muluk ternyata tidak bisa terealisasi. Sehingga sekarang ini kami membuat perencanaan disesuaikan dengan estimasi anggaran APBD lima tahun ke depan,” katanya.
Mbak Ita mengatakan akan terus berkomunikasi dengan partai-partai lain. Saat ini sudah dua partai, yakni PKS dan Gerindra yang telah melakukan komonikasi. Dirinya berharap silaturahmi ini bisa menjadi satu jalan yang baik di Pilkada Kota Semarang mendatang.
Baca Juga: Megawati Bikin Mbak Ita Tak Terbendung di Pilwakot Semarang 2024, Restu Meluncur Maju Calon Walikota
“Kami juga menunggu bagaimana dengan partai-partai yang lain, karena kan juga saya melangkah setelah Rakernas PDIP. Dan yang sudah memberikan undangan ini dua partai, Gerindra sama PKS. Ke depan saya akan konsultasi juga dengan Pak Ketua DPC PDIP Kota Semarang, Pak Ketua DPD PDIP Jateng, untuk bagaimana menjalin hubungan dengan teman-teman dari partai lain,” katanya.
Terbukanya komunikasi dengan Gerindra dan PKS memungkinkan akan menjadi koalisi besar dalam mengusung Mbak Ita bersama PDIP di Pilwakot Semarang 2024.
Di sisi lain, partai lainnya akan berpikir ulang mengusung pasangan calon melawan Mbak Ita sebab keterbatasan jumlah kursi di parlemen. Hal ini bisa jadi membawa Mbak Ita akan melawan kotak kosong pada Pilwakot 2024.***
