Network
(PR JATENG) PATI- Tujuh calon jemaah haji asal Kabupaten Pati, Jawa Tengah gagal berangkat ke Tanah Suci pada musim haji tahun 2024.
Plh Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaran Haji dan Umrah Kemenag Pati Umi Istianah memaparkan, kuota jemaah haji Kabupaten Pati pada tahun 2024 ini sebanyak 1.626 jemaah. Namun hanya 1.619 jemaah yang diberangkatkan.
”Untuk calon jemaah haji yang meninggal dunia yakni satu jemaah Kloter 77 dari Kecamatan Kayen, dua jemaah Kloter 78 dari Sukolilo dan Juwana dan satu calon jemaah Kloter 79 dari Pucakwangi,” ungkap umi, Jumat (31/5/2024).
Sedangkan tiga calon jemaah haji asal Kabupaten Pati yang mengalami sakit yakni seorang dari Kecamatan Winong (Kloter 76) dan dua orang dari Kecamatan Trangkil (Kloter 80).
Umi Istianah menjelaskan, meskipun sebanyak 1.619 jemaah haji asal Kabupaten Pati dipastikan berangkat tahun ini, namun satu di antaranya tertunda keberangkatan.
”Sehingga yang diberangkatkan pada Jumat dan Sabtu ini hanya 1.618 jemaah haji. Karena satu jemaah keberangkatannya diundur dan diikutkan dengan Kloter 91. Yang bersangkutan sedang bertugas, sehingga keberangkatan diundur,” ungkap dia.
Pihaknya pun berharap para jemaah haji asal Kabupaten Pati ini menjadi haji yang mabrur dan mabruroh. Ia juga berharap para jemaah selamat sampai tujuan dan tidak mengalami kendala yang berarti selama menunaikan rukun Islam kelima ini.
Para jemaah haji asal Kabupaten Pati diangkut 42 bus. Mereka mulai diberangkatkan oleh Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro pada Jumat pagi.
Dalam sambutannya, Henggar berpesan kepada para jemaah agar menjaga kesabaran. Dirinya menilai ujian para jemaah haji merupakan kesabaran. Apalagi mereka jauh dari sanak saudara.
